Breaking News

UMK Bogor 2023

Sah! UMP Jabar 2023 Naik 7,88 Persen, Berapa UMK Bogor? Ini Jadwal Pengumumannya

Jika UMK Bogor 2023 kenaikannya sama dengan UMP Jawa Barat, maka besarannya akan lebih banyak sekira Rp 300 ribu-an.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
SHUTTERSTOCK via kompas.com
UMP Jabar 2023 resmi ditetapkan, lantas kapan UMK Bogor 2023 akan diumumkan? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - UMP Jabar 2023 resmi ditetapkan, kapan UMK Bogor 2023 diumumkan?

Pemerintah resmi menaikan UMP Jabar 2023 sebesar Rp 7,88 persen.

Dengan demikian, UMP Jawa Barat menjadi Rp1.986.670 per Januari 2023.

Keputusan ini tercantum dalam surat keputusan nomer 561/kep/752/Kesra tentang upah minimum provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Dalam surat keputusan tersebut ditetapkan bahwa besaran upah mulai berlaku dan dibayarkan 1 januari 2023.

Jika UMP Jabar 2023 sudah resmi ditetapkan, lantas kapan UMK Bogor 2023 akan diumumkan?

Dalam Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, ada perubahan waktu penetapan upah minimum 2023.

Periode penetapan dan pengumuman UMK 2023 yang sebelumnya paling lambat 30 November 2022, menjadi paling lambat 7 Desember 2022.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri dilansir dari laman kemnaker.go.id.

Menurutnya, alasan perubahan ini untuk memberikan kesempatan dan waktu yang cukup bagi Dewan Pengupahan Daerah (Depeda) dalam menghitung UM 2023 sesuai dengan formula baru.

Lalu, berapa estimasi UMK Bogor 2023?

Jika UMK Bogor 2023 kenaikannya sama dengan UMP Jawa Barat, maka besarannya akan lebih banyak sekira Rp 300 ribu-an.

Baca juga: UMK Bogor 2023 Sebentar Lagi Diumumkan, Besar Mana dengan Bekasi? Segini Perbandingannya

UMR Kota Bogor menjadi Rp 4.671.473,23 dari Rp 4.330.249,57 jika sama-sama naik 7,88 persen.

Sedangkan UMR Kabupaten Bogor menjadi Rp 4.549.521,83 dari besaran tahun lalu Rp 4.217.206,00.

Kemudian jika dibandingkan se-Jawa Barat, UMR Kota Bekasi masih tertinggi, yakni Rp 5.196.494.

Formula baru perhitungan UMP

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengubah formula perhitungan upah minimum.

Jika selama ini perhitungan upah minimum diatur PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, kini tak lagi berlaku.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membuat peraturan baru dalam penetapan upah minimum, termasuk UMK Bogor 2023.

Lantaran ada penyesuaian formula UMP, maka batas akhir pengumuman UMK Bogor 2023 juga akan diperpanjang.

Diketahui, dalam penetapan upah minimum 2023, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menandatangani peraturan baru.

Baca juga: Pengumuman UMK Bogor 2023 Diundur, Ini Jadwalnya! Diprediksi Ada Kenaikan Dampak Inflasi

Saat ini pemerintah menggunakan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Pemnaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang penetapan upah minimum 2023, yang ditandatangani pada 16 November 2022.

Dengan begitu, PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan tak lagi menjadi acuan penentuan upah minimum karena belum memasukkan komponen dampak kenaikan inflasi.

Dalam Pasal 6 Permenaker 18 Tahun 2022 dijelaskan rumus formula penghitungan Upah Minimum yakni UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t)).

UM(t+1) adalah Upah Minimum yang akan ditetapkan, UM(t) adalah Upah Minimum Tahun Berjalan, dan Penyesuaian Nilai UM adalah Penyesuaian Upah Minimum yang merupakan penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan α.

Adanya perubahan peraturan penetapan besaran upah, maka waktu pengumuman UMP pun mundur dari jadwal semula.

Untuk upah minimum provinsi (UMP) 2023, Kemnaker memperpanjang batas akhir pengumuman menjadi 28 November 2022, yang semula 21 November 2022.

Sementara upah minimum kota atau kabupaten (UMK) yang sedianya diumumkan paling lambat 26 November 2022, diundur menjadi maksimal 7 Desember 2022.

Dengan begitu, UMP dan UMK yang baru dapat mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2023.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved