Kehadiran Habib Rizieq Shihab di Reuni 212 Besok Masih Dipertimbangkan, Panitia Singgung Kasus HRS
Bahkan, pihak panitia juga menyinggung masalah hukum yang menjerat HRS belakangan ini. Maka dari itu, keghadiran eks pimpinan FPI ini belum bisa
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kehadiran dari Habib Rizieq Shihab pada Reuni 212 besok masih dipertimbangkan oleh panitia.
Bahkan, pihak panitia juga menyinggung masalah hukum yang menjerat HRS belakangan ini.
Maka dari itu, keghadiran eks pimpinan FPI ini belum bisa dipastikan secara pasti.
Hal ini diungkapkan oleh pantia penyelenggara Reuni 212 sekaligus kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.
"Kehadiran imam besar HRS kami masih pertimbangkan betul, pasti kami akan semaksimal mungkin berdiskusi dari tim dan beliau langsung begaimana baiknnya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022).
Aziz pun menyinggung soal kasus pidana yang sempat menjerat Rizieq beberapa waktu lalu.
Baca juga: Panita Reuni 212 : Anies Baswedan Kan Enggak Mungkin Baca Doa, Jadi Enggak Kami Undang
Pasalnya, peserta Reuni Akbar 212 diperkirakan membludak seperti saat acara pernikahan putri Rizieq yang akhirnya menyeretnya ke meja hijau.
"Karena Insyaallah besok akan membludak sehingga membutuhkan pertimbangan matang dari kami terkait dengan kondisi yang dihadapi oleh HRS hari ini soal permasalahan hukum dan hal teknis lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, pihak panitia kini tengah mempertimbangkan opsi lain agar Rizieq Shihab tetap aman saat menyapa peserta Reuni Akbar 212.
"Kalaupun beliau hadir, seperti apa metodenya, nanti kami pikirkan betul-betul," kata dia.
Sebagai informasi, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni di Masjid At-tin, Taman Mini Indonesian Indah (TMII), Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) mendatang.
Kegiatan yang bertemakan 'Munajat Akbar, Indonesia Bersholawat untuk keselamatan NKRI' dibenarkan oleh Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif.
"Iya benar kita akan melaksanakan agenda itu," kata Slamet saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).
Dalam poster yang tersebar, terdapat gambar sejumlah ulama yang ditempel termasuk eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Slamet hanya meminta doanya agar Habib Rizieq sendiri bisa menghadiri langsung dalam kegiatan reuni tersebut.
