Kasus Narkoba Kabupaten Bogor Nomor Dua Terbanyak se-Jawa Barat
Kasus narkoba di wilayah Kabupaten Bogor menduduki peringkat kedua terbanyak se-Jawa Barat (Jabar).
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasus narkoba di wilayah Kabupaten Bogor menduduki peringkat kedua terbanyak se-Jawa Barat (Jabar).
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal saat ikut hadir mewakili Pemda Bogor dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba Polres Bogor bersama BNNK Bogor di Mako Polres Bogor, Cibinong, Jumat (2/12/2022).
"Sebagaimana yang disampaikan Bapak Waka Polres, bahwasanya kejahatan narkoba ini sudah masif termasuk di Kabupaten Bogor. Dari informasi kita menempati peringkat kedua se-Jawa Barat," kata Bambang Tawekal.
Maka dari itu, kata Bambang, saat ini Pemda Bogor melalui tim terpadu masih terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba ini.
Seperti penyuluhan di berbagai lapisan masyarakat, membentuk desa bersinar (bersih narkoba) serta seluruh desa mendeklarasikan sebagai desa bersinar.
"Direncanakan di tahun 2023 nanti, seluruh para ketua PKK di kecamatan, para ketua tim penggerak PKK desa termasuk pengurus PKK Kabupaten Bogor akan menjadi duta anti narkoba, sehingga bapak ibu ini yang langsung kepada anak-anak kita sekalian bisa memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, intinya Pemda Bogor saat ini terus berupaya mengurangi, meminimalisir atau menghilangkan bahaya peredaran gelap narkoba.
"Kita ingin meninggalkan kesan bahwa Kabupaten Bogor sebagai peringkat kedua, kita akan hilangkan," ungkap Bambang Widodo Tawekal.
Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Muhammad Ilham menambahkan bahwa peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bogor dipengaruhi banyak faktor.
"Terkait dengan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bogor itu dipengaruhi banyak faktor, salah satunya memang kita berada di perbatasan ibu kota Jakarta," kata AKP Muhammad Ilham.
Maka dari itu, kata dia, para masyarakat bersama-sama harus mengawasi lingkungannya masing-masing dari peredaran narkoba ini.
"Kita harus mengawasi dari masing-masing masyarakat bersama-sama lingkungan kita. Narkoba ini menjadi perhatian kita bersama karena peredarannya semakin lama semakin berkembang, dan secara silent tanpa kita ketahui, itu berkembang pesat," pungkas AKP Muhammad Ilham.