Soal Lubang di Jalan Sholeh Iskandar Bogor, Bima Arya Sebut Harus Ada Integritas Pembangunan
Imbasanya, pengendara roda dua dan roda empat, lalu lintasnya terbatas dan harus berbagi jalur dengan kendaraan yang mengarah ke Taman Yasmin.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut harus ada integritas pembangunan di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Hal itu dikatakan langsung olehnya ketika saat ini, kembali ada lubang yang cukup besar yang berada di tengah jalan dekat kampus Universitas Ibnu Khaldun.
Seperti yang diketahui, lubang yang cukup dalam ini terjadi pada Selasa (29/11/2022).
Imbasanya, pengendara roda dua dan roda empat, lalu lintasnya terbatas dan harus berbagi jalur dengan kendaraan yang mengarah ke Taman Yasmin.
"Ini kan wilayah baru kemudian pembangunannya gencar. Baik perumahan, permukiman, pedagangan, dan pejalannya. Mankanya semua harus berintegrasi," kata Bima Arya, belum lama ini.
Baca juga: Penampakan Lubang Misterius di Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor, Ternyata Ini Penyebabnya
Integritas itu, menurut Bima Arya harus segera dilakukan dengan cepat.
Sebab, jika tidak, permasalahan baru akan kembali muncul di jalan ini.
"Kita sampaikan juga ke kementerian agar jadi atensi dan koordinasi dengan kota dan provinsi supaya tidak menimbulkan persoalan baru di masa depan," jelasnya.
Bima Arya menilai, beberapa faktor memang harus segera dibereskan oleh pihak yang dalam ini kewenangan nasional.
Diduga, ada salah dalam hal drainase sehingga kemunculan lubang tidak bisa terelakan.
Ditambah, lubang ini juga muncul seiring belum lamanya jalan amblas di Sholeh Iskandar yang sudah kembali dibuka saat ini.
"Itu (faktor-faktor) nanti kita minta pusat atensi. Atau PUPR koordinasi dengan pusat untuk hal itu untuk memastikan," tambahnya.
Baca juga: Butuh 2 Pekan, Perbaikan Lubang di Jalan KH Sholeh Iskandar Bogor Alami Kendala, Ini Kata PPK Jabar
Bima Arya pun mengimbau, pihak yang menangani lubang ini harus segera bergerak cepat.
"Itu jalan nasional. Kami sudah koordinasi akan segera diatasi oleh kementerian. Sementara ini kita pastikan di monitor, diawasi, dan dihalangi, supaya tidak menimbulkan korban disitu," tandasnya.