Teror Bom di Bandung

Pesan di Motor Pelaku Dekat Ledakan Bom Bunuh Diri, BNPT Bingung Korelasi RKUHP dengan Terorisme

Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa alasan sang pelaku bom bunuh diri menyasar ke kantor polisi dikarenakan polisi selalu mengagalkan aksi

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Kompas tv
Bom bunuh diri meledak di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Motor diduga milik pelaku jadi sorotan lantaran bertuliskan kata-kata mencurigakan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) buka suara terkait ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi tadi.

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan bahwa pelaku berasal dari jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Bahkan, menurutnya, pelaku juga memiliki misi modus operandi yang bertujuan ke kantor polisi.

"Kita belum bisa pastikan, tapi ini kan karakter yang selama ini misi-misi umumnya apakah JAD, JI, dengan cara modus operandi seperti ini. Jadi tentu perlu data lebih lanjut untuk disimpulkan ke arah sana," kata Boy Rafli kepada wartawan, Rabu.

Dalam kejadian ini, BNPT juga akan memeriksa beberapa saksi dan akan mengidentifikasi forensik.

"Siapa mereka, kita perlu waktu untuk melakukan identifikasi dulu. Jadi prosedurnya jika tidak ada saksi kawannya, kita mendalami identitas orang yang jadi pelaku bom bunuh diri. Ini kita dalami. Ada berbagai cara, tapi tim forensik kita pasti akan mengetahui," ungkapnya.

Alasan Bom Bunuh Diri di Kantor Polisi

Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa alasan sang pelaku bom bunuh diri menyasar ke kantor polisi dikarenakan polisi selalu mengagalkan aksi terorisme.

"Karena polisi nomor 1 menggagalkan misi mereka, setiap ada ini tangkap, itu lah karena dianggap selama ini yang menggagalkan misi2 terorisme adalah aparat penegak hukum, makannya polisi daftar target mereka salah satu di antaranya," kata Boy kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Dalam peristiwa ini, pelaku pemboman tersebut meninggal dunia di depan lobi kantor polisi.

Saat itu, sekitar pukul 08.20 WIB sejumlah anggota polisi dari Polsek Astanaanyar sedang melakukan appel pagi.

Tiba-tiba saja seorang pria datang dan menerobos barisan apel pagi tersebut dan mengacungkan senjata, seperti piasu dapur.

Setelah itu, tidak lama kemudian pelaku langsung meledakan dirinya.

Baca juga: Rekam Jejak Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar, Agus Sujatno Pernah Terlibat Bom Panci

Pelaku Bergerak Sendiri

Dalam kejadian ini, menurut BNPT pelaku bergerak seorang diri atau lone wolf.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved