Teror Bom di Bandung
Bawa 2 Hanya 1 yang Meledak, Badan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung Terpental
Pada bom panci yang berada di punggung dalam ranselnya itu bom yang meledak. Sedangkan, untuk bom yang dibawanya di dada itu terpental ketika terjadi
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
"Jenis bom yang meledak adalah jenis bom rakitan, dirakit dalam bentuk panci. Biasanya didengar dengan bom panci. Isi dari bom panci itu diantaranya yang kita temukan di TKP, paku, bentuk baterai 9 volt, kemudian kita dapati residu TATP," kata Yuri dalam konferensi pers di Polrestabes Bandung seperti disiarkan langsung Kompas TV, Kamis (8/12/2022).
Tetapi dengan adanya bom rakitan ini pihak tim Penjinak Bom (Jibom) dari Korps Brimob dan Satbrimob Polda Jawa Barat bersama Puslabfor masih mendalaminya.
"Terkait daya ledaknya, tim kami dari Jibom dan Puslabfor lagi mengkaji itu nanti kita sampaikan kemudian. Terkait rangkaian lainnya kami masih mendalami teman dari Jibom Korps Brimob dan Satbrimob Polda Jawa Barat sedang mendalami, nanti akan kita sampaikan setelah lengkap," ungkap dia.
Polisi temukan 23 barang bukti
Di lokasi kejadian juga, pihak kepolisian pun berhasil mengamankan setidaknya 23 barang bukti.

"Mengenai barang bukti yang diamankan ada 23 barang bukti," kata Yani dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Kamis (8/12/2022).
Sejumlah barang bukti yang diamankannya ini antara lain, serpihan bom, bom panci yang telah di disposal, sepeda motor pelaku, sejumlah kertas dan selebaran yang menempel pada sepeda motor pelaku, serta beberapa Digital Video Recorder (DVR) dari CCTV yang ada di lokasi.
"Yaitu serpihan bom, bom yang sudah di disposal bom pancinya, sepeda motor, selebaran yang menempel pada sepeda motor tersebut, dan beberapa DVR dari CCTV yang sudah kami amankan," terangnya.
Profil pelaku
Dalam hal ini, pihak kepolisian juga langsung mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.
Dari hasil pemeriksaan melalui sidik jari dan face recognition, pelaku bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar, Polisi Ungkap Bukti hingga Periksa Keluarga Agus
Ia juga merupakan mantan napiter (narapidana teroris) yang beraksi di Cicendo, Bandung pada beberapa tahun lalu.
Bahkan, Agus juga sempat ditahan selama empat tahun dan bebas pada bulan September 2021 lalu.
Dalam kejadian ini, polisi juga menggali keterangan dari 18 saksi, yang terdiri dari 6 anggota Polsek Astanaanyar, 9 dari masyarakat, serta 3 keluarga pelaku.
Lalu, dengan ledakan bom bunuh diri ini sebanyak 11 orang menjadi korban, yang diantaranya 10 korban luka dan 1 lainnya meninggal dunia yang merupakan anggota kepolisian.