Fahri Hamzah Sindir Anies Baswedan Tak Punya Etika Politik, Jubir Prabowo: Saya Setuju
Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak setuju dengan pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut Anies Baswedan tak punya etika
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak setuju dengan pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut Anies Baswedan tak punya etika politik.
Menurut Dahnil Anzar, sikap Fahri Hamzah sebegai politisi intelektual ini harus dijaga.
Ia mengapresiasi Fahri Hamzah yang membuka dialog dengan siapapun.
Hal itu disampaikan oleh Dahnil Anzar menanggapi cuitan Akmal Sjafril.
Akmal Sjafril memposting screen shoot wawancara Fahri Hamzah di sebuah akun Youtube.
Judul tayangan Youtube tersebut yakni 'Fahri Hamzah: Anies Gak Punya Etika Politik'.
Rupanya wawancara Fahri Hamzah di akun Youtube tersebut pun dikomentari.
"Dulu bilangnya PKS merapat ke pemerintah, sampe sekarang belum minta maaf.
Eh sekarang tampil di TV khusus Buzzer, diwawancarai oleh tokoh JIL pulak. Alhamdulillaah, makin jelas ya om FH," tulis akun Akmal Sjafril.
Cuitan itu pun ditanggapi oleh Dahnil Anzar yang justru setuju dengan Fahri Hamzah.
Jubir Ketum Gerindra itu bahkan mengatakan bahwa merawat kebencian bisa jadi masalah.
Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Langkahi Prabowo, Nasdem: Rakyat Ingin Presiden Baru yang Berbeda
"Ya bagus Mas. Saya Setuju dg sikap bang @Fahrihamzah
sbg politisi intelektual, dia paham Indonesia yg terbuka, paham merawat keberagaman, dan hrs dijaga.
Dengan dialog terbuka dg siapa saja. sikap politik yg berbeda, biasa.
Merawat benci itu masalah," tulis Dahnil Anzar.
Rupanya komentar Dahnil Anzar itu kembali ditanggapi oleh Fahri Hamzah.
Ia pun kembali menyinggung bakal calon yang disebutnya malah keluyuran tidak jelas.
"Kalau mereka ngerti etika dan tata negara, mereka akan duduk dulu sama Gerindra.
Eh malah ikut2an keluyuran gak jelas. Di tengah jalan harga gak cocok akhirnya berhenti di tengah jalan.
Sekarang lagi bingung, mau nyalonin salah mau gak nyalonin kadung. Akhirnya ngomelin kita," tulisnya.
Ia juga melanjutkan cuitannya soal Pilpres 2024 yang menurutnya membuat partai politik galau.
Baca juga: Tidak Diundang ke Reuni 212 Karena Dikaitkan Dengan Kepentingan Anies, Pengamat: Tak Ada Untungnya
Fahri Hamzah juga menyindir aturan yang belum juga ditegaskan.
"Memang partai2 pada galau..agendanya bikin kacau..
milih pemimpin kayak arisan…minim gagasan...
mondar mandir di luar gelanggang, aturan gak kunjung ditegaskan...apalagi ditegakkan..
akhirnya pada saling nyalahkan.. rakyat hanya ketiban keributan. #AyoMoveOn2024," tulisnya.
Fahri Hamzah juga kemudian mengomentari atikel berita soal Anies yang dilaporkan ke Bawaslu soal Dugaan Pelanggaran Kampanye di Aceh.
"Ayolah,
Singkirkan ego,
Atur sistem yg sehat,
Jangan aji mumpung,
Pendaftaran masih jauh,
Mending kita debat.
Atur dari sekarang.
Lawan sentimen dengan akal sehat.
Biar Indonesia selamat.
#AyoMoveOn2024," tulisnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News