Seorang Pria Ngotot Tak Mau Dievakuasi saat Erupsi Gunung Semeru, Bupati Tegaskan Harus Pindah

Dalam video yang diunggah dalam Tiktok tersebut terlihat seorang pria dengan menggunakan peci dan baju gamis putih menolak dievakuasi setelah

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
AFP/HANDOUT
Foto selebaran yang diambil dan dirilis Badan Geologi Indonesia pada Minggu, 4 Desember 2022 ini memperlihatkan jembatan Gladak Perak yang terkena asap panas dan abu letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Terjadi erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang memberlakukan status tanggap darurat bencana selama 14 hari. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada kejadian mengkhawatirkan dibalik evakusai erupsi Gunung Semeru.

Bahkan kejadian ini juga videonya sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang pria yang tidak mau dievakuasi oleh petugas saat erupsi Gunung Semeru.

Dalam video yang diunggah dalam TikTok tersebut terlihat seorang pria dengan menggunakan peci dan baju gamis putih menolak dievakuasi setelah peristiwa erupsi Gunung Semeru.

Pria tersebut terlihat membentak petugas yang hendak melakukan evakuasi.

Dirinya bersikukuh tinggal di sebuah bangunan yang disebut penggungah video sebuah pondok pesantren.

Baca juga: 2.489 Warga Mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru, Korban Tersebar di 11 Titik

Video tersebut dikabarkan diambil di Desa Supit Urang, Pronojiwo, Lumajang.

"Dari dulu saya tidak pernah lari. Ini urusan saya," bentak pria dalam video kepada petugas.

Petugas masih tetap bersikukuh untuk mempersuasi pria tersebut agar mau direlokasi.

Namun usaha itu sia-sia.

Menanggapi kabar viral tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, membenarkan video tersebut terjadi di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

"Kami menerima informasi dari warga Supit Urang memang benar ada tidak mau dievakuasi. Namun di sana bukan pondokan yang ada madrasah diniyahnya seperti halnya pondok pesantren. Ada yang mengatakan di sana seperti padepokan," kata Thoriq ketika dikonfirmasi.

Thoriq menegaskan pihaknya akan terus melakukan evakuasi untuk mengamankan warga dari bahaya erupsi Semeru.

Baca juga: Cerita Ibu Panik Dengar Gemuruh Erupsi Gunung Semeru, Gendong 3 Anaknya Keluar Rumah: Nangis Takut

Ia meminta semua warga agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Harus dievakuasi. Itu yang sedang kami tangani dan akan dilakukan evakuasi dan relokasi, tetap harus evakuasi," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved