IPB University
Guru Besar IPB University Temukan Cara Seleksi Benih Unggul Lewat Penanda Gen
Prof Ulfah dan tim kemudian memanfaatkan teknik molekuler, genomik transkriptomik serta bioteknologi untuk program pemuliaan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Guru Besar IPB University, Prof Ulfah Juniarti Siregar temukan cara menyeleksi bibit Pohon Sengon yang tahan terhadap hama dan penyakit.
Dengan menggunakan genome wide selection, Prof Ulfah bisa menentukan bibit yang resisten terhadap serangan hama boktor dan penyakit karat tumor.
Ia menjelaskan kontribusi hutan tanaman rakyat saat ini semakin penting dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri kayu nasional.
Peran hutan tanaman rakyat mencapai 46 persen.
Kayu sengon mendominasi hutan tanaman rakyat terutama di Jawa, karena pohon sengon mudah beradaptasi dengan lingkungan yang ada.
Akan tetapi, keberadaan hutan tanaman sengon monokultur yang melimpah ini telah mendatangkan serangan hama penggerek batang boktor dan penyakit karat tumor.
"Serangan hama dan penyakit ini melanda hampir seluruh populasi sengon di Jawa secara bersama-sama,” ujar Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University ini saat Konferensi Pers Pra Orasi Ilmiah, (8/12) di Bogor.
Menurutnya, upaya pengendalian hama boktor dan penyakit karat tumor ini sudah diupayakan sejak mulai timbulnya pandemi, tetapi metode pengendalian yang efektif dan efisien belum ditemukan.
Bila tidak dikendalikan maka hama boktor dan penyakit karat tumor ini dapat merusak pertanaman hingga 70 persen.
“Kami berpikir untuk menanam jenis sengon unggul yang resisten terhadap serangan hama dan penyakit tersebut melalui program pemuliaan pohon sengon," ucapnya.
Program pemuliaan pohon konvensional, lanjut dia, mempunyai kendala.
Seperti umur pohon yang panjang serta membutuhkan lahan yang luas untuk penanaman uji coba.
"Dengan demikian dana yang diperlukan juga besar. Oleh karena itu, proses pemuliaan perlu dipersingkat dan dibantu dengan teknologi baru,” jelasnya.
Prof Ulfah dan tim kemudian memanfaatkan teknik molekuler, genomik transkriptomik serta bioteknologi untuk program pemuliaan.
Pengamatan di lapang menunjukkan bahwa ada pohon sengon yang tahan terhadap serangan hama bokot dan penyakit karat tumor.