Mundur Dari Kursi Pelatih Pasca Belanda Gugur di Piala Dunia 2022, Ini Pengorbanan Louis Van Gaal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Telah banyak pengorbanan sang pelatih berusia 71 tahun untuk melatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar.

Bahkan, rencana-rencana dan janjinya ke sang istri sempat tertunda demi Timnas Belanda.

Sayangnya, Belanda di Piala Dunia 2022 ini harus tersingkir di perempat final oleh Timnas Argentina.

Sang pelatih, Louis van Gaal resmi meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Belanda seusai dikalahkan Argentina pada babak perempat final Piala Dunia 2022.

Langkah belanda di Piala Dunia 2022 harus terhenti pada babak perempat final karena dikalahkan lewat babak adu penalti oleh Argentina.

Atas hasil tersebut, sang juru taktik, Louis van Gaal pun memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pelatih Oranje (julukan Belanda) per hari ini, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Tim Samba Lebih Diunggulkan, Ini Prediksi Skor Perempat Final Piala Dunia 2022 Kroasia vs Brasil

"Pertama dan terpenting saya tidak akan melanjutkan. Saya hanya melakukannya untuk periode waktu ini,"kata van Gaal dilansir Mirror.

"Ini adalah pertandingan terakhir saya dalam masa jabatan ketiga saya sebagai pelatih kepala."

Van Gaal menjabat sebagai pelatih Belanda terhitung sejak Agustus 2021, rekor 20 pertandingan tak terkalahkan pun sukses ia ukir.

Meskipun, tak ada gelar prestisius yang mampu ia sumbangkan untuk negara kelahirannya itu.

“Saat itu saya melatih 20 pertandingan dan kami tidak kalah satu pun," kata van Gaal dengan bangga.

"Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang kami menangkan, tetapi Anda dapat Google 'Louis van Gaal, tim Belanda' dan lihat sendiri selisih golnya."

Dari 20 pertandingan yang dipimpin van Gaal bersama Oranje, Belanda dibawanya menang sebanyak 14 kali, 6 hasil imbang, dan tanpa menelan kekalahan satu pun.

Bagi van Gaal, tersingkirnya Belanda lewat drama adu penalti melawan Argentina bukanlah hal yang harus disesalkan.

“Saya melihatnya kembali dengan cara yang sangat positif. Dengan Inggris kami adalah satu-satunya tim yang tidak terkalahkan."