Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gempa Bumi Cianjur

Beda Keterangan Dengan BNPB, Bupati Cianjur Sebut Korban Gempa Bumi di Wilayahnya Capai 600 Jiwa

Menurut BNPB pada bencana gempa bumi tersebut sebanyak 334 orang meninggal dunia. Namun Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban meninggal

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Damkar Provinsi DKI Jakarta
Proses penggalian jenazah perempuan di lokasi longsor Jalan Raya Cipanas- Puncak, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bupati Cianjur, Herman Suherman memiliki pendapat sendiri tentang jumlah korban jiwa yang meninggal dunia pada gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Hal tersebut berbeda dari data BNPB yang informasinya selalu di update setiap harinya.

Menurut BNPB pada bencana gempa bumi tersebut sebanyak 334 orang meninggal dunia.

Namun Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban meninggal dunia totalnya mencapai 600 jiwa.

"Memang laporan resmi BNPB jumlah meninggal 334 orang, namun setelah ditelusuri ada sebanyak 600 jiwa korban meninggal," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam sambutan saat menerima rombongan DPP Partai Gerindra di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/2022).

Jumlah 600 korban jiwa tersebut menurut Herman terungkap setelah dilakukan pendataan ulang untuk memberikan santunan kerohiman kepada keluarga yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Baca juga: Sisakan 14 Korban Gempa Bumi Cianjur, 8 Diantaranya Belum Ditemukan, 6 Lainnya di RSUD Sayang

"Bertambahnya Jumlah korban jiwa sebanyak 600 ini, karena saat kejadian banyak yang berinisiatif langsung memakamkan," kata Herman.

Menurutnya, banyak warga atau ahli warga yang tidak melaporkan langsung ke Puskesmas atau pemerintah desa setempat, saat anggota keluarganya menjadi korban meninggal akibat gempa.

"Tak hanya korban jiwa, tetapi juga rumah yang rusak tersebar di 16 kecamatan mencapai kurang lebih 58 ribu rumah," katanya.

Selain itu, Herman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih membutuhkan bantuan dari semua pihak untuk memulihkan kondisi Cianjur setelah terjadinya bencana gempa bumi.

Sudah 157 Jenazah Teridentifikasi

Tim DVI gabungan berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kecamatan Cuegang, Kabupaten Cianjur.

Kaur Doksik Biddokkes Polda Jawa Barat, Kompol dr M Ihsan Wahyudi, mengatakan, ada dua jenazah di RSUD Sayang Cianjur yang berhasil diidentifikasi tim DVI gabungan.

Baca juga: Tim DVI Gabungan Sudah Identifikasi 157 Jenazah Korban Gempa Bumi Cianjur, 8 Orang Masih Hilang

"Yaitu Nenah (60) dan Nengsih (40). Keduanya merupakan warga asal Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang," kata Ihsan Wahyudi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/12/2022).

Kedua jenazah tersebut berhasil teridentifikasi setelah dilakukan tes DNA dan catatan medis yang dibawa masing-masing ahli waris.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved