Polisi Tembak Polisi

Ngaku Takut Tapi Kejar Brigadir J Pakai Pisau, Kuat Maruf Dicecar Hakim: Faktanya Yosua yang Lari

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) heran dengan pengakuan Kuat Ma'ruf.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas TV
Penampakan pisau yang dititipkan oleh Kuat Maruf ke sopir Ferdy Sambo sesaat setelah Brigadir J tewas ditembak pada 8 Juli 2022 diperlihatkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) heran dengan pengakuan Kuat Ma'ruf, satu dari lima terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam penuturannya, Kuat mengaku takut dengan Yosua pascaperistiwa di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Namun, saat itu, justru Kuat yang mengejar Yosua sambil membawa pisau. Peristiwa ini dikonfrontasi hakim saat Kuat menjadi saksi sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022). 

Menurut cerita Kuat, Kamis (7/7/2022), terjadi suatu peristiwa di lantai dua rumah Magelang yang melibatkan istri Sambo, Putri Candrawathi, dengan Yosua Kuat yang saat itu berada di teras depan rumah memergoki Yosua menuruni tangga lantai dua sambil mengendap-endap menengok kanan-kiri seolah tak ingin orang lain melihatnya.

Merasa ada yang tak beres, Kuat meneriaki Yosua. Namun, Yosua justru berlari ke arah dapur, lalu ke garasi.

Dari situlah, Kuat mengejar Yosua sambil membawa pisau yang dia ambil dari dapur. "Saudara sempat mengejar Yosua dua kali menggunakan pisau?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab Kuat.

Baca juga: Ditertawakan Jaksa, Ricky Rizal dan Kuat Maruf Ungkap Cerita Berbeda soal Bersihkan Sidik Jari Sambo

Kuat mengaku, dirinya membawa pisau karena takut.

Namun, pengakuan itu justru membuat hakim terheran-heran.

"Saudara tadi mengatakan saudara takut. Saudara takut, tapi kok saudara yang mengejar (Yosua)?" tanya hakim.

"Begini, Yang Mulia, pada saat itu saya menyampaikan ke Ricky Rizal, 'Om, tadi Yosua naik turun saya cuma pegang pisau, saya takut, Om', saya gitu," ujar Kuat.

"Lah iya, saudara kan takut, tapi faktanya Yosua yang lari," kata hakim lagi.

"Karena dia lari duluan, Pak, kalau nggak lari nggak saya kejar," jawab Kuat.

"Lah iya, kalau saudara takut kan nggak mungkin ngejar. Tapi faktanya saudara mengejar," desak hakim.

Mendengar pernyataan hakim, Kuat bersikukuh dirinya tak akan lari kalau saja Yosua tak mengejar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved