Breaking News

Polisi Tembak Polisi

Tak Bisa Jelaskan Tenang Tes Poligaf Pada Kubu Kuat Maruf, Saksi Ahli: 100 % Hanya Milik Allah SWT

Tim Kuasa Hukum Kuat menanyakan kepada saksi ahli dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Kolase Kompas TV/Ist
Senyum Bharada E saat akhirnya Kuat Maruf akui hal ini setelah dicecar hakim soal keberadaannya di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keakuratan dari tes poligaf yang dilakukan ke lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, diprotes oleh salah satu kubunya.

Kubu yang memprotes nilai tes poligaf itu ialah Kuat Maruf.

Mereka memprotes bahwa nilai keakuratan dari alat tersebut hanya sebesar 93 persen saja.

Tim Kuasa Hukum Kuat menanyakan kepada saksi ahli dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J soal mengapa hasil itu tidak diangkat 100 persen.

"Apa yang menyebabkan itu 7 persen tidak akurat? Tadi saudara mengatakan keakuratan itu 93 persen bukan 100 %, kalau 100 % saya tidak bertanya," tanya tim hukum Kuat.

"100 % hanya milik Allah SWT," jawab saksi ahli Aji Febrianto.

Baca juga: Bharada E Cerita soal Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo saat Sidang, Jaksa Penuntut Umum Penasaran

Merasa tak puas dengan jawaban Aji, kubu Kuat kembali mencecar Aji terkait faktor penyebab ketidakakuratan lie detector.

Aji pun tampak kebingungan menjawab pertanyaan itu, majelis hakim kemudian menengahi keduanya.

"Bukan, nah 7 persen ini apa penyebabnya gimana?," cecar tim hukum Kuat.

"Saudara saksi, kalau saudara tak bisa menjawab sampikan," kata hakim.

"Tidak bisa yang mulia," ucap Aji.

Sebelumnya, Aji menyatakan tes poligraf Sambo Cs punya akurasi lebih dari 93 %.

Dia menjelaskan setidaknya ada tiga tahapan pemeriksaan, yakni pre test, test, dan post test.

Baca juga: Ekspresi Bharada E Saat Ferdy Sambo Terisak Minta Jangan Libatkan Putri, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf

Aji mengatakan Sambo cs dipasangi alat-alat dengan empat sensor, yaitu sensor pernapasan dada, pernapasan perut, elektro derma, dan sensor radiovaskular.

Adi menambahkan jika pemeriksa Sambo Cs merupakan orang yang harus ahli di bidang poligraf. Maka dari itu, tingkat akurasi tes poligraf akan semakin tinggi hasilnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved