Viral di Medsos
Terduga Pelaku Pelecehan Mahasiswi Ditelanjangi dan Disiksa, Korban Ungkap Alasan Tak Lapor Polisi
Korban pelecehan seksual adalah mahasiswi Universitas Gunadarma yang sedang beraktivitas mengikuti kegiatan perkuliahan. Sang korban pun angkat bicara
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat viral di linimasa.
Penelusuran TribunJakarta pelecehan seksual di Gunadarma tersebut pertama kali diungkap oleh akun Instagram @anakgundardot.
Menurut keterangan dalam akun tersebut, dugaan pelecehan seksual ini terjadi di dalam Kampus G, Universitas Gunadarma pada Jumat, 2 Desember 2022.
Korbannya adalah mahasiswi Universitas Gunadarma yang saat itu sedang beraktivitas mengikuti kegiatan perkuliahan.
Lalu apa alasan korban pelecehan seksual di Gunadarma tidak melapor ke polisi?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut kasus pelecehan seksual di Gunadarma berakhir damai.
Pasalnya, korban dan pelaku menyelesaikan perkaranya secara kekeluargaan.
"Jadi itu masuk Gunadarma Depok. Kasusnya sudah diselesaikan, damai," ucap Zulfan dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Tuai Kecaman, Terduga Pelaku Pelecehan Mahasiswi di Depok Disiksa Keroyokan, Pihak Kampus Buka Suara
Zulpan mengatakan, korban enggan melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada polisi lantaran sudah diselesaikan bersama senior-seniornya di kampus.
Korban juga mengaku malu jika memperpanjang kasus pelecehan seksual yang dialaminya.
"Jadi korban tidak melapor," kata Zulpan.
"Bukan karena tekanan. Tadi dari (informasi) yang kami dapat karena malu ya," ujar dia.
Foto terduga pelaku pelecehan seksual itu beredar di media sosial usai diunggah oleh akun Twitter @abcdyougoblog, pada Senin (12/12/2022).

Dalam foto yang dibagikan, terlihat seorang pria dalam kondisi basah kuyup bersandar di batang pohon dengan kondisi kedua tangannya terikat tali.
Terdapat sepasang sepatu yang ikut dikalungkan di lehernya. Sedangkan dalam video rekaman yang ikut diunggah beberapa saat kemudian, tampak kerumunan orang yang meneriaki pria yang sudah tak berdaya itu.