Viral di Medsos
Terduga Pelaku Pelecehan Mahasiswi Ditelanjangi dan Disiksa, Korban Ungkap Alasan Tak Lapor Polisi
Korban pelecehan seksual adalah mahasiswi Universitas Gunadarma yang sedang beraktivitas mengikuti kegiatan perkuliahan. Sang korban pun angkat bicara
Tak hanya itu, seseorang tampak mencekoki pria yang diikat tersebut dengan air seni yang sudah disiapkan di botol.
"Enggak cukup main hakim sendiri, (terduga pelaku) ditelanjangi sampai dicekokin air seni," demikian bunyi twit yang meramaikan kolom komentar video rekaman itu.
Kendati demikian, pihak kampus bersangkutan belum dapat memastikan apakah pria yang diikat di pohon tersebut melakukan tindak pelecehan seksual atau lainnya.
Namun, pihak kampus tak menampik bahwa ada seorang pria yang diamankan pihak Polres Metro Depok.
"Intinya pihak kampus membenarkan ada seorang pria yang diamankan. Namun, apakah dia melakukan pelecehan atau tidak, (nanti) polisi yang berhak menyatakan," kata pihak kampus saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan di Kampus Swasta Depok Dihakimi, Diikat hingga Dipaksa Minum Air Kencing
Kronologi Pelecehan
Kejadian pelecehan seksual bermula ketika korban sedang berada di kampus G.
Antara korban dan pelaku dikabarkan saling kenal, karena teman satu kampus.
Kemudian, korban yang sedang istirahat sekira pukul 10.27 WIB, berniat untuk makan di kantin belakang Kampus E.
Tapi karena ramai, korban mengurungkan niatnya. Tak berselang lama, korban dihubungi pelaku dan menanyakan keberadaannya.
Sekira pukul 11.40 WIB, korban dihubungi lagi oleh pelaku dan menanyakan keberadannya dimana. Mereka akhirnya ketemuan di sekitaran kampus Gunadarma.
Lalu, sekira pukul 12.01 WIB, pelaku menemui korban di Kampus G, tepatnya di depan koridor kelas G112. Mereka berdua kemudian ngobrol di depan pintu masuk ke gedung 1.

Tak berselang lama, pelaku kemudian memanggil korban. Saat itu, pelaku berada di toilet bawah tangga Gedung 1.
Korban yang merasa tak ada gelagat aneh karena ia merasa bahwa pelaku mungkin menanyakan letak toliet cowok. Sebab di toilet kampus memang tak ada tandanya.
"Tiba-tiba, pelaku mendorong korban ke tembok ujung dan mencoba mencium korban dengan sengaja. Hal itu kemudian membuat korban menolak dan menepis dan mendorongnya hingga ke belakang," bunyi keterangan dalam akun tersebut sebagaimana dikutip pada Minggu, 11 Desember 2022.