Sedang Asyik Nongkrong, Remaja di Kota Bogor Kena Bacok Diserang Puluhan Orang Tak Dikenal
AKBP Engkus Kuswaha menceritakan, kejadian ini bermula ketika AP dan temannya sedang asyik nongkrong di Gang Mesjid.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemuda berinisial AP (19) asal Jalan Kolonel Ahmad Syam, Gang Mesjid, Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, menjadi bulan-bulanan puluhan remaja bersenjata.
AP menjadi bulan-bulanan puluhan orang tidak dikenal bersenjata tajam pada Minggu (18/12/2022) sekira pukul 03.05 WIB.
AP menjadi bulan-bulanan dan mendapat luka bacok ditangan sebelah kiri.
Kapolsek Bogor Utara AKBP Engkus Kuswaha menceritakan, kejadian ini bermula ketika AP dan temannya sedang asyik nongkrong di Gang Mesjid.
Namun, tak berselang lama, sekira 40 orang tidak dikenal menyerang AP dan teman-temannya.
"Awalnya korban dan teman-teman nya sedang nongkrong di dalam Gang Messjid, tiba-tiba datang sekelompok orang tidak di kenal kurang lebih 40 orang, membuat gaduh dan langsung menyerang mengunakan senjata tajam," kata Kuswaha dalam keterangannya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/12/2022).
Saat menyerang, kata Kuswaha, 40 orang tidak dikenal ini mendapat serangan balik dari AP dan rekannya.
Tidak hanya AP dan rekannya, warga yang kebetulan melihat ikut melakukan perlawanan.
"Warga juga ikut melakukan perlawanan kepada kelompok tersebut," tambahnya.
Sialnya, AP yang juga ikut melakukan perlawanan, justru menjadi korban bulan-bulanan.
Saat itu, kata Kuswaha, AP terlebih dahulu mencoba menolong temannya yang terjatuh terkena pukulan stik golf.
"Ketika AP ingin menolong teman nya AP malah menjadi sasaran oleh kelompok tersebut," tambahnya.
Meski begitu, saat ini, polisi tengah mendalami puluhan remaja yang melakukan penyerangan itu.
Terkait korban, sudah dilakukan penanganan.
"AP lari ke belakang mencari temannya meminta pertolongan untuk membawa ke rumah sakit. Sekitar jam 03.00 WIB korban sampai di IGD PMI," tandasnya.