14 Hari Putrinya Diculik Pemulung, Kecemasan Orangtua Rela Jalan Kaki 8 Jam Cari Buah Hati
Bahkan, kecemasannya itu membuat Oni harus mencari anak kelimanya itu sendiri. Dengan kejadian itu, orangtua Malika baru melaporkannya selang dua hari
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Oni (42) orangtua Malika Anastasya (6), anak yang diculik oleh pemulung di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, perasaannya harap-harap cemas.
Bagaimana tidak, saat kejadian, Oni sedang bekerja dan baru pulang ke rumahnya pada Rabu (7/12/2022) sore.
Diketahui, Oni bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Bahkan, kecemasannya itu membuat Oni harus mencari anak kelimanya itu sendiri.
Dengan kejadian itu, orangtua Malika baru melaporkannya selang dua hari pada Jumat (9/12/2022).
Bahkan, setelah lapor polisi, orangtua Malika juga tetap mencarinya sendiri keberadaan anaknya itu.
Orangtua cari Malika
Oni pun tak kunjung diam, kecemasannya akan anak perempuannya yang hilang itu membuat kakinya tergerak.
Oni dengan adiknya berusaha mencari Malika dengan menelusuri jalanan.
Dari Gunung Sahari, Oni mencari ke wilayah Kedoya hingga ke Cipayung dan Depok.
"Dari Depok berjalan kaki lagi ke daerah Gadjah Mada dan Kota baru balik ke Gunung Sahari," katanya.
Bahkan, sepanjang perjalanan, iapun menanyakan ke sejumlah pemulung soal pelaku yang bernama Yudi itu hingga ke kolong jembatan.
Tetapi, usahanya itu tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Mengungkap Sosok Pemulung Misterius yang Culik Gadis Kecil, Ibunda Nangis: Itu Darah Daging Saya
"Itu saya berangkat jalan kaki bareng adik saya dari jam 8 pagi dari Gunung Sahari. Pulang sampai sini lagi jam dua pagi," tambahnya.
Oni tak nafsu makan dan tak bisa tidur nyenyak
Karena usahanya yang tak membuahkan hasil, Oni pun sangat kepikiran soal buah hatinya yang tak kunjung ketemu itu.
Bahkan, Oni tidak bisa tidur nyenyak hingga tak nafsu makan.
Hal tersebut sangat berpengarung ke kehidupan Oni.
"Saya enggak bisa tidur, makan juga enggak," katanya sambil menahan tangis kepada TribunJakarta.com pada Senin (19/12/2022).
Bahkan, setiap beberapa aktu, Oni selalu terbayang wajah dari Malika.

"Saya kalau mau makan enggak nafsu karena tiba-tiba kepikiran mukanya. Dia tidur enggak, dingin enggak, perutnya kenyang apa enggak, sehat enggak. Itu yang selalu saya pikirkan," ujarnya.
Terbayang Malika
Rada cemasnya itu membuat Oni selalu berharap agar anak perempuannya cepat kembali ke rumah.
"Pulang neng.. buru-buru pulang neng.. Ibu kangen. Siapapun yang menemukannya tolong pulangkan lagi kepada saya. Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih," katanya dengan nada bergetar.
Kehilangannya itu membuat Oni mengenang masa-masa bersama Malika.
"Itu darah daging saya, saya yang ngelahirin dari perjuangan saya. Astagfirullah," kata Oni sambil menangis.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Jakarta Diculik Pemulung, Pelaku Banyak Jajan di Rumah Korban Sebelum Beraksi
Sejak menghilang hingga kini, terhitung 14 hari Malika diculik oleh pemulung.
Bahkan, di media sosial Oni membagikan foto-foto Malika.
Dengan banyaknya yang membantu dan memperhatikan kejadian ini, Oni pun menyampaikan rasa terimakasihnya.
"Semua yang membantu saya, yang mencari anak saya, saya ucapkan beribu-ribu terimakasih. Semoga cepet ketemu dan anak saya pulang," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (19/12/2022).
Selain itu, Oni juga mencantumkan nomor telepon di poster pemberitahuan kehilangan anaknya itu.
Nomornya di 0858 1026 1425.