Sambangi Ponpes Al-Muthmainnah yang Terdampak Gempa Bumi Cianjur, Uskup Bogor: Ini Musibah Nasional

Pastor Paroki Gereja Katolik St. Petrus Cianjur, Romo Bonefasius Budiman, OFM menuturkan peristiwa kedukaan dan kesedihan yang ada disini juga

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Pondok Pesantren di Kampung Garogol Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang yang ambruk usai diguncang gempa bumi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dampak dari gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, Pondok Pesantren Al-Muthmainnah menjadi salah satu tempat yang terdampak.

Dalam hal itu, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM datang ke Ponpes tersebut untuk memberikan sejumlah bantuan.

Selain, itu Uskup Bogor juga datang bersama GP Ansor ke Ponpes tersebut.

Uskup Bogor disambut pimpinan Pondok Pesantren Al-Muthmainnah, H Deden Abdurrahman Zuhdi lalu mengunjungi salah satu tenda yang digunakan oleh Tim Psikososial dari Pos Layanan Kemanusiaan St. Petrus Cianjur.

Mgr Paskalis Bruno Syukur mengatakan, Gereja tidak membiarkan Pak Haji dan masyarakat sendirian di sini menghadapi musibah ini.

"Musibah ini boleh dikatakan musibah nasional, namun secara khusus kami juga ikut merasakannya dan meringankan beban saudara yang mengalami sejauh kemampuan kami," kata Mgr. Paskalis dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Bangunan Lapas Hancur Akibat Gempa Bumi Cianjur, 400 Warga Binaan Terpaksa Mengungsi

Dengan kolaborasi Pemuda Katolik dan GP Ansor, kata Uskup Bogor cita-cita itu bisa terwujud.

"Ada banyak bantuan dari berbagai pihak baik secara finansial, medis, material, maupun dukungan psikososial untuk meringankan beban saudara-sudara kita yang terdampak gempa," kata Mgr Paskalis.

Ketum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi dan setelah peristiwa gempa terjadi dirinya langsung meminta kepada Ketua Komda Jabar untuk bisa mendirikan pos kemanusiaan.

“Ada semangat untuk cepat bangkit. Saya rasa dimana pun tempatnya semua sama gotong royong tanpa melihat satu dan lain hal ini sangat penting. Kehadiran kami di sini sebagai wujud nyata gotong royong kita menghadapi situasi ini. Saya berpikir komunikasi dan kerja sama ini akan terus dibina,” tutur Gusma.

Pastor Paroki Gereja Katolik St. Petrus Cianjur, Romo Bonefasius Budiman, OFM menuturkan peristiwa kedukaan dan kesedihan yang ada disini juga merupakan kedukaan dan kesedihan bagi kita semua.

“Kami berkomitmen untuk hadir dan membantu saudara disini. Kami bersyukur bahwa kita bisa berjalan bersama untuk mengatasi hal ini. Harapannya perjumpaan ini membuat hubungan kita semakin erat dan berjalan bersama.” tandas Romo Bone.

Pada kunjungan ini juga diserahkan secara simbolis bantuan berupa genset, kasur, paket sembako, dan pompa air.

Baca juga: Bangunan Lapas Hancur Akibat Gempa Bumi Cianjur, 415 Narapidana Mengungsi di Tenda Darurat

Bantuan ini diberikan secara langsung oleh Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muthmainnah.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muthmainnah, H. Deden Abdurahman Zuhdi, mewakili warga masyarakat atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan kepada masyarakat dan berharap bahwa kerja sama tersebut dapat terus berlanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved