Tim Gegana: Granat Aktif yang Ditemukan Warga Bojonggede Bogor Diperkirakan Sudah Lama Terpendam
warga sekitar pun terheran-heran dengan penemuan benda tersebut, sebab, ini merupakan penemuan yang pertama kali, dan juga pemakaman di area tersebut
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNESBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Granat yang ditemukan warga saat beristirahat menggali makam di Kampung Pondok Manggis, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor berhasil dijinakan oleh tim Gegana Korps Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (20/12/2022).
Komandan Unit Penjinak Bom Gegana Kelapa Dua Depok, Ipda Fery Sitinjak menjelaskan, berdasakan kondisi fisiknya diperkirakan granat tersebut sudah berusia cukup lama terpendam.
"Kalau saya liat itu sudah karatan, itu sudah lama mungkin bisa lima tahun lebih, karena dari bekasnya juga itu tertimbun di tanah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Ipda Fery Sitinjak mengatakan, beruntung saat warga pertama kali menemukan tidak mengotak-atik lilitan kawat pada granat tersebut.
Pasalnya granat tersebut merupakan granat aktif yang masih bisa meledak kapan saja jika pemicunya dicabut.
Baca juga: Momen Gegana 1 Jam Lebih Jinakkan Granat Aktif di Bogor, Warga Bojonggede Penasaran: Pertama Kali
"Itu untuk pengamannya, kalau granat kan ada pengaman pinnya itu, kalau itu ditarik lepas meledak dia, untungnya tadi pak Marzuki yang menemukan engga ganggu gugat, cuma angkat terus ditauh lagi," katanya.
Namun, ia tak bisa menjelaskan secara pasti jenis granat tersebut, pasalnya kondisi fisiknya sudah sulit dikenali.
"Dugaan sementara mirip seperti granat nanas, tapi kami engga bisa pastikan, udah engga keliatan lagi karena dari ciri-ciri fisiknya udh sulit untuk dikenali," katanya.
Disamping itu, warga sekitar pun terheran-heran dengan penemuan benda tersebut, sebab, ini merupakan penemuan yang pertama kali, dan juga pemakaman di area tersebut sering kali dibersihkan namun tak pernah ada yang menyadari granat aktif tersebut berada di atas permukaan tanah.
Selain itu warga sekitar pun mengetahui lokasi penemuan benda tersebut dahulunya hanya dipenuhi pohon bambu.