Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Viral Pria di Palembang Diusir karena Mahar Kurang Rp 700 Ribu, Calonnya Sudah 4 Kali Gagal Nikah

Calon pengantin pria dan keluarganya diusir dari rumah calon pengantin wanita sehari jelang pernikahan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
facebook/Novie Roha
Ramainya kabar pria Palembang batal nikah gegara Rp700 ribu jadi perbincangan di medsos. 

Menurut penelusuran Sripoku.com, DN disebut pertama kali batal menikah dengan seorang pria yang berdomisili di Desa Surau, Kecamatan Muara Jaya Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Sedangkan sosok calon suami yang kedua dan ketiga dari DN yang juga batal dinikahi belum diketahui identitasnya.

Kemudian yang keempat, DN lagi-lagi batal menikah dengan Anjas yang merupakan pria asal Palembang tersebut.

Kisah pernikahan mereka yang batal gara-gara uang mahar kurang Rp 700.000 itu pun viral di media sosial.

Bahkan setelah kabar pernikahannya batal hanya karena uang Rp 700 ribu itu, DN dan keluarganya langsung menghilang dari rumah.

Rumah DN dan keluarganya saat ini terpantau sepi dan tidak berpenghuni.

Bahkan rumah yang menjadi saksi prosesi lamaran pria yang ditinggal H-1 pernikahan itu juga dalam kondisi terkunci.

Informasi yang dihimpun dari tetangga, mereka tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.

Namun sebagian besar tetangga yang dihubungi terkesan tutup mulut.

Baca juga: Calon Pengantin Gagal Nikah Gegara Uang Rp 100 juta, Jaenab Dibuat Tak Berdaya di Dalam Mobil Sewaan

Diganti Acara Aqiqah

Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Polsek Pengandonan mendatangi Desa Belambangan, namun sayang tidak ada penghuni rumah calon mempelai wanita yang bisa ditemui.

Sekretaris Desa Belambangan Renzi yang ditemui mengatakan dirinya mengakui pernikahan yang seharusnya digelar pada 18 Desember gagal.

Acara yang semula untuk resepsi pernikahan diganti dengan akikah keponakan calon mempelai wanita.

"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara aqiqah keponakan dari calon mempelai wanita," jelas Renzi.

Menurut Renzi keluarga calon mempelai wanita warga pindahan dan tidak banyak yang tahu kegiatan sehari-harinya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved