'Saya Tidak Pernah Dipukul Ibu' Cerita Pemuda Pengangguran Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Ada Makanan
Anak lelaki yang dibesarkannya sejak kecil itu malah sosok orang membunuhnya dengan cara sadis.
Menurutnya, apa yang dia lakukan tidak pernah benar di mata ibunya.
Baca juga: Mamah Muda yang Tewas di Bogor Ternyata Dibunuh Sopir Angkot, Korban Sempat Duel saat Akan Diperkosa

"Saya tidak pernah dipukul ibu saya, tapi kata-katanya sering menyakiti perasaan."
"Apa yang saya perbuat dan saya lakukan tidak pernah benar menurut ibu saya," ungkapnya, Rabu (28/12/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
Sehingga, korban dan tersangka sering cekcok.
Pria yang telah mengenakan baju tahanan biru bertuliskan angka 98 tersebut mengaku sadar melakukan tindakannya.
"Saya sadar, waktu mencekik juga ibu sempat meminta tolong tapi tetap saya lakukan."
"Saya mengambil pisau secara spontan, waktu mengecek nadi saya langsung ke dapur mengambil pisau," jelasnya.
Dirinya juga tidak terpengaruh alkohol saat melakukan aksinya.
Usai melakukan aksinya, saat kabur pelaku mengatakan alasan dirinya kecelakaan tunggal di depan Polsek Kota.
"Saya mau kerumah adik saya, waktu di jalan sempat bingung dan linglung terussaya nabrak."
"Waktu itu dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Saat ini, AB hanya bisa menyesali perbuatannya usai tangannya terikat borgol.
Terpisah, Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan ibu kandung berinisial AB sempat mamastikan kematian sang ibunya sebelum dirinya pergi meninggalkan rumah.
Baca juga: Kisah Ibu dan Anak Dibunuh 2 Remaja Kampung, Pakai Dalamnya Dilucuti, Bayinya Dimasukin ke Karung
Hal tersebut diungkap saat konferensi pers di Mapolres Kudus, Rabu (28/12/2022) yang menghadirkan pelaku berinisial AB dan barang-barang bukti pembunuhan.
Sebelum AB dengan keji menghabisi nyawa ibu kandungnya, AB sempat cekcok terlebih dahulu karena kondisi perut AB yang lapar dan tidak ada makanan di rumahnya.
