Atlet Berprestasi DIY Dicabuli Oleh Pelatihnya Sendiri, Kondisi Mental Korban Down, Tak Mau Bicara
Korban yang berinisial A(18) ini melaporkan perbuatan bejat sang pelatih ke teman atlet lainnya. kondisi korban juga saat ini hingga mengalami depresi
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - AS, seorang pelatih asal Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, lecehkan muridnya sendiri.
Korban yang berinisial A (18) ini melaporkan perbuatan bejat sang pelatih ke teman atlet lainnya.
Bahkan, pihak kepolisian juga sudah meringkus pelaku.
Selain itu, kondisi korban juga saat ini hingga mengalami depresi.
Dilansir dari Kompas.com, menurut teman korban, Angga mengatakan bahwa pelecehan seksual itu terjadi ketika berlatih pada salah satu sasana di Sanden.
Peristiwa itu terjadi pada bulan Juli 2022 lalu.
Kondisi korban
Saat itu, korban bercerita kepada teman sesama atletnya.
Lalu, kabar itupun menyambung ke seniornya.
"Saya dikabari junior saya, kalau A dapat kekerasan seksual. Setelah itu A langsung saya tanya dan bilang tidak kuat, depresi," kata Angga kepada wartawan di Polres Bantul, Kamis (27/10/2022)
Bahkan, korban juga selalu ditemani oleh rekannya, dikarenakan untuk menguatkan mentalnya.
Korban juga, masih belum berani bercerita kepada orangtuanya.
Lalu, setelah kejadian itu dan memberanikan diri untuk bercerita, perilaku korban juga tampak berubah tak seperti biasanya.
Baca juga: Anggota DPRD Jadi Tersangka Pencabulan Tak Ditahan Polisi, Masih Sempat Kunker di Panggilan Pertama
"Mental down tidak mau cerita," kata dia.
Akhirnya, korban memberanikan diri untuk bercerita ke orang tuanya terkait masalah yang dialaminya itu.