Polisi Tembak Polisi
Detik-detik Pertemuan Ibunda Almarhum Yosua dengan Ibu Bharada E, Rosti Simanjuntak Berurai Air Mata
Ibunda Bharada E bertemu dengan ibunda almarhum Brigadir J untuk yang pertama kali. Rosti Simanjuntak menangis saat dipeluk ibunda Bharada E
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Untuk pertama kalinya, orangtua Bharada Richard Eliezer ( Bharada E) akhirnya bertemu pertama kali dengan orangtua almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J).
Tanpa basa-basi, ibunda Bharada E, Rynecke Alma Pudihang pun langsung memeluk ibunda mendiang Yosua, Rosti Simanjuntak.
Sambil meminta maaf, Rynecke tak kuasa menahan tangis di pelukan Rosti Simanjuntak.
Pun dengan Rosti yang tampak pilu dipeluk ibunda dari penembak anaknya.
Pertemuan antara orangtua Brigadir J dan Bharada E itu ditayangkan di Metro TV.
Dalam laman media sosialnya, stasiun televisi swasta itu merekam momen pertemuan orangtua korban dan terdakwa kasus pembunuhan atas Ferdy Sambo Cs tersebut.
"Perdana dan eksklusif, di penghujung tahun, orang tua almarhum Yosua Hutabarat dan orang tua Richard Eliezer bertemu di layar kaca," tulis unggahan Metro TV News dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (29/12/2022).
Sebelum bertemu orangtua Brigadir J, Rynecke dan sang suami, Sunandang Junus Lumiu sempat mengirimkan ucapan natal untuk Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.
"Kami dari keluarga Bharada Richard Eliezer mengucapkan selamat hari natal buat keluarga besar almarhum Yosua yang ada di Jambi. Semoga damai dan suka cita natal ada selalu memenuhi hati kita semua. Tuhan Yesus memberkati," ujar Rynecke dilansir dari Instagram pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.
Tak berselang lama, kedua orangtua yang tengah jadi sorotan itu pun akhirnya bisa bertemu.
Tiba lebih dulu di ruangan Metro TV, orangtua Brigadir J terkejut dengan kedatangan orangtua Bharada E.
Baca juga: Sebut Bharada E Layak Jadi Justice Collaborator, Ahli Hukum Pidana: Dia Mengungkap Suatu Kejahatan
Kendati demikian, Rosti dan Samuel menerima sambutan hangat dari orangtua Bharada E.
Pertama kali bertemu, Rynecke langsung memeluk ibunda Yosua.
Segera menyeka air matanya, Rosti sedih campur terharu dengan permintaan maaf ibunda Bharada E.
Terlihat wajah keikhlasan nampak jelas di raut orangtua Brigadir J.
Mereka tampaknya sudah memaafkan Bharada E yang jadi eksekutor kematian Yosua.
Usai bertemu dan saling menyapa, kedua orangtua itu pun berbincang hingga berfoto bersama.
Terlihat ibunda Brigadir J dan Bharada E duduk berdampingan.
Selain para orangtua, tunangan Bharada E, Ling Ling juga turut dalam pertemuan itu.
Tampak senyum semringah di wajah orangtua Bharada E dan Brigadir J saat bertemu.
Baca juga: Hadir di Sidang Bharada E Tanpa Bayaran, Saksi Ahli Albert Aries: Alasannya Demi Kemanusiaan
Bharada E Bersimpuh di Kaki Orangtua Yosua
Sebelumnya, Bharada E telah terlebih dahulu meminta maaf ke orangtua almarhum Yosua.
Bharada E sampai bersimpuh memohon maaf di hadapan orangtua Yosua pada 25 Oktober 2022 di persidangan PN Jakarta Selatan.
Bharada E sebagai terdakwa pembunuhan berencana pun mengakui telah menembak Yosua Hutabarat sebanayak empat kali.
Permohonan maaf yang dilakukan Bharada E dilakukan pertama kali kepada Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir J.
Dilanjutkan bersimpuh ke Ibu dari Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak.
Tidak terdengar apa yang disampaikan Bharada E dalam permohonan maafnya kepada orangtua Brigadir J.

Tapi wajah penuh penyesalan dan mata yang menahan tangis, menggambarkan langkah gentlenya mengakui kesalahan yang diperbuat.
Ibunda Brigadir J, terlihat mengangguk saat menerima tangan Bharada E yang memohon maaf.
Begitu pun dengan Ayah dari Brigadir J.
Dengan suara bergetar dan menahan tangis, Bharada E mengucapkan permohonan maaf.
“Mohon izin, sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos (Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat),” ucap Bharada E.
“Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima disisi Tuhan Yesus Kristus.”
Baca juga: Sebut Bharada E Tak Bisa Dipidana, Mantan Hakim: Dia Hanya Alat
Dalam kesempatan tersebut, Bharada E juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J.
“Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos (Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat) Bapak Ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos saya mohon maaf,” kata Bharada E.
“Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos.”
Bharada E menambahkan, dirinya sangat menyesali perbuatan yang dilakukannya kepada Brigadir J.
Diakuinya, hal tersebut terjadi karena dirinya adalah anggota yang tidak mampu membantah perintah dari atasan, Ferdy Sambo.
“Saya sangat menyesali perbuatan saya, saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota, yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal,” ujar Bharada E.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News