Nelangsa di Tenda Pengungsian, Korban Gempa Cianjur Kelaparan di Malam Tahun Baru: Logistik Menipis
Disaat masyarakat lain merayakan pergantian tahun, tetapi di wilayah yang terdampak bencana tidak merasakan hal yang serupa. Namun, hal itu tidak
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, hingga saat ini masih hidup dalam kesengsaraan.
Bahkan, saat perayaan malam Tahun Baru 2023 pun para pengungsi masih merasakan deita yang dialaminya.
Disaat masyarakat lain merayakan pergantian tahun, tetapi di wilayah yang terdampak bencana tidak merasakan hal yang serupa.
Namun, hal itu tidak dialami korban terdampak gempa bumi di Kampung Gunung Lanjung 2 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang masih tinggal di tenda pengungsian.
Tidak ada alat panggang atau jagung yang telah dipasangi tusukan sate untuk dibakar.
Hanya ada gundukan kayu bakar untuk menghangatkan tubuh beberapa warga yang menjaga keamanan di tenda pengungsian.
Sebagian warga terdampak lainnya hanya biasa diam dan tiduran di dalam tenda yang dipenuhi dengan baju-baju para pengungsi yang belum kering.
Hal yang berbeda dari tahun sebelumnya itu cukup dirasakan para warga terdampak gempa bumi yang masih tinggal di tenda pengungsian.
Salah satunya Ai Nurhayati, perempuan berusia sekitar 35 tahun.
Gempa bumi magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) itu membuat rumah Ai rusak dan tidak dapat ditinggali lagi.
Terpaksa ia bersama keluarganya tinggal di tenda pengungsian.
Menjelang malam pergantian tahun, tidak ada kegiatan apa pun yang dilakukan Ai ataupun warga lainnya.
Baca juga: Tak Terima Sering Dinasehati, Cucu di Cianjur Aniaya Neneknya, Korban Dijambak dan Dibanting
Mereka hanya mempersiapkan tempat untuk tidur dan makan malam.
"Jangankan buat merayakan malam tahun baru, logistik untum kebutuhan sehari-hari para pengungsi kini sudah mulai menipis," ungkap Ai.
Tidak ada keinginan untuk menunggu letusan kembang api yang dinyalakan di beberapa tempat di Cianjur.
2 Desa di Kabupaten Bogor Dilelang, Gubernur Jabar Siapkan Pengacara untuk Menggugat |
![]() |
---|
Sempat Mengungsi di Tenda Akibat Gempa Bumi, Warga Pamijahan dan Leuwiliang Bogor Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Syok Dengar Detik-detik Santri Dibunuh di Bogor, Korban Diserang Saat Tidur: Sadis! |
![]() |
---|
Diguncang Gempa Puluhan Kali, Warga Pamijahan dan Leuwiliang Bogor Mengungsi ke Tenda Darurat |
![]() |
---|
Dedie Rachim Hadiri Rakor Bersama Kepala Daerah se-Jawa Barat, Infrastuktur Jadi Prioritas Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.