Dikabarkan Menghilang Oleh Keluarga, Pelaku Mutilasi di Bekasi Tidur Dengan Mayat Sejak 2019

Iapun mengakui perbuatannya setelah diminta bersumpah di depan Al-Quran dan Imam Masjid di depan kontrakan tempatnya menyimpan potongan jasad itu

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa/kolase Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Angela Hindrianti korban mutilasi di kontrakan Bekasi dikabarkan hilang sejak Mei 2019 oleh keluarganya yang di mana ia putus komunikasi dan kembali ditemukan dalam keadaan tewas dimutilasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - MEL (34) mengaku dirinya sebagai pelaku mutilasi wanita di sebuah kontrakan di kawasan Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini, MEL juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Iapun mengakui perbuatannya setelah diminta bersumpah di depan Al-Quran dan Imam Masjid di depan kontrakan tempatnya menyimpan potongan jasad itu, Jumat (30/12/2022).

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua RT setempat, Alfian mengatakan bahwa pelaku berani untuk bersumpah karena untuk meyakinkan polisi.

Ia berusaha meyakinkan polisi bahwa dirinya bukan pelaku pemutilasi tersebut.

"Dia mau disumpah menggunakan Al-Quran untuk membuka boks itu. Kan ditanyain, itu isinya apa, kata dia, titipan temenya lah, ternyata kan yang terlihat itu bangkai manusia," ucap Alfian, Kamis (5/1/2023).

Pelakupun mengaku ia menghabisi korban dengan cara mencekiknya.

"Ya akhirnya pas dibuka, kalau di sininya dia bilangnya karena dicekik tapi kan enggak tahu kalau di pemeriksaan di Polda," ungkapnya.

Setelah itu, polisi langsung berupaya untuk melakukan identifikasi kepada korban.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa Jasad korban akan dilakukan tes DNA yang dicocokan dengan jasad dari adiknya.

"Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero biomolekuler untuk memastikan identitas mayat," terangnya.

Semenjak pengakuannya itu, pihak kepolisian juga mendapatkan sejumlah informasi lainnya.

Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, identitas wanita itu bernama Angela Hindriati (54).

Baca juga: Sebelum Hilang Misterius, Angela Dikabarkan Lagi Dekat Dengan Pelaku Mutilasi di Bekasi

"Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS bhayangkara RS Sutanto dan laboratorium forensik Polri Mengindikasikan bahwa korban adalah konfirmed, atas nama Angela Hindriati 54 tahun," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Selain itu, informasi lainnya juga diungkapkan oleh keluarga yang juga kakaknya Angela Hindriati, Turyono.

Bahkan, ia juga mengungkap soal kehilangan adiknya itu yang putus komunikasi sejak bulan Mei 2019 silam.

Angela Hindriati hilang

Turyono mengungkapkan, Angela Hindriati hilang sejak Mei 2019.

Korban juga saat itu tidak pernah mengabari keluarganya.

Bahkan, iapun kaget dengan adanya kabar mengenai adiknya yang menjadi korban mutilasi itu.

Sebelum Hilang Misterius, Angela Dikabarkan Lagi Dekat Dengan Pelaku Mutilasi di Bekasi
Sebelum Hilang Misterius, Angela Dikabarkan Lagi Dekat Dengan Pelaku Mutilasi di Bekasi (Kolase Tribun Bogor/dok.keluarga via Kompas.com)

Saat putus komunikasi dengan Angela Hindriati, kata Turyono tepatnya sejak Senin (24/6/2019) saat keluarga berada di Bandung.

Pelaku punya hubungan dengan korban

Sejak dikabarkan menghilang, Turyono mengontak pelaku.

Saat itu, kata Turyono, pelaku juga sedang mencari keberadaan Angela Hindriati.

Pelaku ini ternyata menjalin hubungan dengan Angela Hindriati yang dikenalkan oleh teman kantornya.

"Enggak kenal saya (dengan Ecky), tapi tahu mereka dekat dari teman kantornya," ujar Turyono.

Baca juga: Hilang Misterius Sejak 2019, Unggahan Terakhir Wanita Diduga Korban Mutilasi di Bekasi Tuai Sorotan

Akhirnya, Turyono dan pelaku sempat bertemu di Stasiun Gambir.

Merekapun berbincang mengenai hilangnya Angela Hindriati.

"Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," kata Turyono.

Bahkan, kata Turyono pelaku mengaku sedang mencari adiknya itu juga.

"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia tidak mengakui. Katanya dia juga cari keberadaan adik saya dan tidak menemui juga. Jadi intinya dari situ tidak ada petunjuk sama sekali," kata Turyono.

Angela Hindriati seorang karyawati

Selain itu, Turyono juga mengungkapkan Angela Hindriati merupakan seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta.

Korban bekerja di Superindo Jakarta.

Baca juga: Sosok Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Diduga Bernama Angela, Makam Anak Korban Dibongkar Polisi

"Informasi yang kami terima dari rekan kerjanya, bahwa Angela ditugaskan ke Bandung hanya seorang diri. Tanggal 21 Juni 2019 adik saya masih ke Superindo Ciputat, kemudian keesokan harinya tugas ke Superindo Pondok Kelapa dan lanjut ke Cibinong. Pada 23 Juni 2019 berangkat ke Bandung untuk tugas, check out dari hotel pada Senin (24/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB," kata Turyono Wahadi, Senin (29/7/2019), dilansir dari TribunJabar.

Bahkan pada Senin (24/6/2019), sekitar pukul 12.00 WIB, Turyono mengatakan bahwa Angela masih berkomunikasi (chat) di grup Whatsapp kantornya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved