Majelis Hakim dan JPU Kunjungi Rumah Ferdy Sambo, Sangkar Burung Warna Emas Jadi Sorotan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada sesuatu hal menarik yang ditemukan saat Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Rabu (4/1/2023) lalu.

Majelis hakim dan JPU berkesempatan melihat tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir J.

Hakim Wahyu Imam Santoso tidak sendiri. Ia datang ditemani oleh jaksa Sugeng Haryadi.

Mereka kemudian masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo yang berlantai dua itu melalui pintu gerbang yang ada di samping.

Setelah masuk area rumah dinas tersebut, tampak rombongan berkeliling baik di luar maupun di dalam rumah Ferdy Sambo.

Usai berkeliling dan melihat-lihat, ada sesuatu benda yang menjadi sorotan.

Benda tersebut yakni rak sangkar burung berwarna emas di dalam rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca juga: Posisi Kamu Aman Kata Ferdy Sambo ke Bharada E Sebelum Tembak Brigadir J

Rak itu berisi sejumlah botol minuman beralkohol dari berbagai merek.

Belum diketahui pasti jumlah botol minuman keras yang ada di rumah mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) itu.

Mengecek CCTV

Sementara itu, Wahyu juga sempat melihat kamera CCTV di gapura dekat rumah Ferdy Sambo.

CCTV Itu adalah CCTV yang merekam Brigadir J masih hidup.

Ia lantas menunjuk dan melihat kamera CCTV tersebut sebentar.
Kemudian, Wahyu masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo.

Sebelum masuk ke ruangan di dalam rumah, Wahyu sempat melihat taman tempat Brigadir J tertangkap kamera masih hidup.

Baca juga: Video Wahyu Iman Santoso Curhat soal Kasus Ferdy Sambo Berbuntut Panjang, Sang Hakim Bakal Diperiksa

Wahyu menegaskan bahwa ini adalah lokasi Brigadir J terekam CCTV masih hidup saat Ferdy Sambo tiba.

"Kan dari sini, kemarin CCTV muncul ya (Brigadir J masih hidup)," ujarnya.

Namun, Wahyu tidak mau berbicara banyak selama meninjau rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo.

Ia mengaku hanya ingin melihat lokasi di sana.

"Kita enggak usah komentar sedikit pun. Kita cuma melihat lokasi saja, benar di sini. Kita lihat di CCTV kemarin bareng sama-sama di persidangan," katanya.