Belum Dapat Uang Bantuan Sewa Hunian Rp 500 Ribu, Korban Gempa Cianjur Bingung: Desa Saja Gak Tahu
Satu di antaranya Inggit (42), warga Kampung Pangkalan. Dia mengaku mengetahui adanya beberapa program bantuan uang sewa hunian dari sejumlah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat masih terombang-ambing di tenda pengungsian.
Hingga saat ini, mereka belum mendapatkan bantuan sewa hunian sebesar Rp 500 ribu.
Salah satunya dirasakan di Kampung Pangkalan RT 02/6 Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Satu di antaranya Inggit (42), warga Kampung Pangkalan. Dia mengaku mengetahui adanya beberapa program bantuan uang sewa hunian dari sejumlah pemberitaan dan di media sosial.
"Tapi kalau informasi dari pemerintah atau dinas terkait belum ada pemberitahuan," kata Inggit pada wartawan, Senin (9/1/2023).
Hingga kini, kata dia, dia dan sejumlah warga belum menerima sosialisasi atau pemberitahuan mengenai bantuan tersebut. Bahkan pihak desa pun tak mengetahuinya.
"Kita tak tahu bagaimana caranya agar mendapatkan bantuan uang senilai Rp 500 ribu seperti mengajuan dan penyaluran hingga penerimaanya bagaimana. Tapi pihak desa saja enggak mengetahuinya," katanya.
Dia berharap, pemerintah dan instansi terkair agar segera memberikan informasi yang jelas terkait beberapa bantuan bagi korban terdampak gempa bumi.
"Jangan hanya akan saja, tapi harus jelas juga agar tidak simpang-siur informasinya, dan segera salurkan bantuanya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 4.468 rumah rusak berat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur segera mendapatkan bantuan uang sewa hunian sebesar Rp 500 ribu.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Tim Penanganan Bencana kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib.
"BNPB telah mengucurkan dana sekitar Rp 2,234 miliar untuk uang sewa hunian bagi warga yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa bumi," katanya.
Uang senilai Rp 2,234 miliar tersebut, lanjut dia, disalurkan melalui Badan Penangulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, dan akan langsung disalurkan kepada warga.
Baca juga: Vietnam vs Indonesia, Kondisi Rumput di Stadion My Dinh Disorot Netizen: Bagusan Lapangan Tarkam
"Untuk teknis penyalurannya saya kurang tahu, dan boleh langsung ditanyakan kepada Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD," katanya.
Budhi mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cianjur, pada tahap pertama bantuan menyasar 1.969 rumah rusak berat. Sedangkan SK tahap kedua tercatat mencapai 2.499 rumah rusak berat.
"Jadi warga yang rumahnya rusak berat dipastikan akan mendapatkan uang ganti sewa hunian, meski mereka saat ini tinggal di tenda darurat," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Terdampak Gempa Cianjur Bingung, Belum Menerima Bantuan Uang Sewa Hunian Rp 500 Ribu
| Sosok Orangtua Murid yang Ngamuk Anaknya Ditampar Guru, Ngadu ke Dedi Mulyadi Tapi Malah Tak Dibela |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Tetapkan Siaga Bencana, Bupati Bogor Minta Semua Jajarannya Bersiap Hadapi Cuaca Buruk |
|
|---|
| Senyum Sumringah Tetangga Prabowo di Bogor, Dapat Bantuan Setelah 12 Tahun Tinggal di Rumah Panggung |
|
|---|
| Kunjungan Kantor Imigrasi Bogor, Kepala Kanwil Dirjen Imigrasi Jabar Lakukan Penanaman Hidroponik |
|
|---|
| Kontraktor Ngeluh Kesulitan Bahan Baku Dampak Penutupan Tambang di Bogor, KDM: Cari di Tempat Lain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.