Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

4 Pelajar SMK di Kota Bogor Pasrah Dicegat Satgas: Saya Ikhlas Pak, Gak Akan Melawan Kalau Diperiksa

Anggota Satgas Pelajar, Arif menceritakan, kejadian ini bermula dari kecurigaan satgas pelajar terhadap pergerakan keempat orang ini.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Dokumentasi Satgas Pelajar
Empat orang pelajar yang diketahui membawa minuman beralkohol jenis Ciu saat diperiksa oleh Satgas Pelajar, Selasa (10/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Empat orang pelajar SMK di Kota Bogor tertunduk dihadapan Satuan Tugas (Satgas) Pelajar di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Selasa (10/1/2023).

Keempat orang pelajar yang diketahui masih kelas 11 ini, tertunduk lantaran kedapatan membawa minuman beralkohol jenis ciu.

Keempat orang ini harus rela digiring langsung ke sekolah asalnya untuk diperiksa oleh sekolahnya.

Anggota Satgas Pelajar, Arif menceritakan, kejadian ini bermula dari kecurigaan satgas pelajar terhadap pergerakan keempat orang ini.

Dari kecurigaan itu, satgas pelajar Kota Bogor terus membututi keempat orang pelajar ini.

"Kejadiannya ga sengaja. Saat kita patroli. Udah curiga sama ini anak awalnya. Pas dibuntutiin dia sempat lihat kita (satgas) agak gocek terus," kata Arif saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa.

Tak berselang lama, Satgas Pelajar terus membututi mereka yang sudah 'ngeuh' terhadap pergerakan dari satgas semenjak di Jalan Juanda.

Satgas pun terus mengikutinya hingga keempat orang pelajar ini, berhenti tepat di depan Gedung DPRD Kota Bogor.

"Galama dari situ kemudian berenti. Pas diperiksa didapatkan minuman ciu itu. Saya ngikutin dari jalan juanda. Kemudian, muter ke arah Pemuda. Nah, di Pemuda ini berenti. Awalnya dia dua motor agak takut," tambahnya.

Satgas pun langsung bergerak cepat dengan menginterogasi keempat orang pelajar ini.

Dari pengakuannya, keempat orang pelajar ini mengakui bahwa hendak mabuk.

"Alasannya buat minum berempat aja. Buat enak aja. Tapi, pas diperiksa juga kayanya sudah mabuk. Mereka pasrah. Bilang saya ikhlas pak gaakan melawan kalau diperiksa. Gitu dia bilangnya," jelasnya.

Tak sampai disitu, Satgas Pelajar masih curiga bahwa keempat orang ini gerak geriknya hendak tawuran.

Namun, nihil, saat diperiksa tasnya, sambung Arif, tidak ada barang-barang yang mengindikasikan hendak tawuran.

"Cuman ciu aja di dalam tasnya. Kalau sajam sama obat-obatan terlarang gaada. Biasanya kan mereka biar berani minum dulu. Tapi, tidak ada," jelasnya.

Meski begitu, saat ini, keempat orang ini langsung dijemput oleh pihak sekolah untuk diperiksa.

"Langsung dijemput sama pihak sekolah. Kita langsung hubungi. Gak lama pihak sekolah yang langsung menjemputnya," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved