KRONOLOGI Penculikan Gadis Bogor, Hilang Usai Pamit ke Pengajian, Korban Pasrah usai Dikasih Obat
Gadis remaja berinisial I (13) hilang misterius usai pamit pergi mengikuti acara pengajian bersama temannya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang gadis Bogor diduga menjadi korban penculikan.
Gadis remaja berinisial I (13) hilang misterius usai pamit pergi mengikuti acara pengajian bersama temannya.
Kasus dugaan penculikan yang menimpa gadis Bogor ini bermula saat korban I pamit meninggalkan rumah untuk mengikuti acara pengajian.
Korban I berangkat dari rumah pada hari Sabtu (7/1/2023) malam.
Ia pamit pergi menghadiri acara pengajian tabligh akbar di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Namun, usai pamit dari pengajian korban tak kunjung bisa dihubungi oleh keluarganya.
Baca juga: Drama Mamah Muda di Bogor Bikin Heboh, Pura-pura Diculik Usai Habiskan Puluhan Juta Uang Suaminya
"Terduga pelaku berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Awalnya, terduga pelaku janjian dengan korban untuk hadir dalam acara tabligh akbar.
Rupanya, malam itu korban dijemput oleh pria berinisial Y (17) dan seorang temannya yang dikenalnya melaui media sosial facebook.
Namun, hingga larut malam korban tak kunjung pulang.
Orang tua korban juga sempat mencoba menghubungi melalui ponsel anaknya.
Usaha orang tua korban pun nihil, sebab panggilan melalui ponsel tak mendapat respon.
Baca juga: Gadis Ramaja di Puncak Bogor yang Diduga Diculik Dibawa Pelaku ke Kontrakan, Ada Pelecehan
Bahkan, panggilan telepon orangtua korban ditolak sampai komudian nomor korban sulit untuk dihubungi alis tidak aktif.
Setelah keluarga melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan kakaknya pada 9 Januari 2023 di pinggir jalan kawasan Cibogo saat motor si terduga pelaku mogok kehabisan bensin.
"Terduga pelaku penculikan berinisial Y yang kita amankan ini diduga melakukan penculikan kepada seorang remaja wanita berinisial I," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa.
"Hingga saat ini proses penyidikan masih terus kita lakukan," ungkap AKP Eddy Santosa.
Baca juga: Kaleidoskop 2022 - Deretan Kasus Kriminal di Bogor, Penculikan Anak Hingga Mayat Wanita Dalam Karung

Sementara itu, korban saat ini masih dalam pemulihan lantaran mengalami trauma.
"Korban masih dilakukan pendampingan maupun penanganan terhadap trauma yang korban alami," imbuhnya.
Korban Pasrah
Korban I diduga tak bisa berbuat apa-apa usai dicekoki obat oleh terduga pelaku penculikan yang dikenalnya melalui facebook.
Menurut Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa, korban gadis remaja yang masih berusia 13 tahun itu sempat dibawa ke sejumlah tempat oleh pelaku.
Selain dibawa ke rumah pelaku, korban juga sempat diajak ke sebuah rumah kontrakan.
"Korban I sempat dibawa ke rumah pelaku dan ke rumah seorang temannya, yang kemudian ke sebuah kontrakan," kata AKP Eddy Santosa, Selasa (10/1/2023).
Namun, di rumah kontrakan itu korban dibuat pasrah oleh pelaku dan juga temannya.
Baca juga: Motif Penculikan 10 Bocah di Bogor Masih Misterius, Densus 88 Turun Tangan, Anak Laki Jadi Target

Disana, korban sempat diberi semacam obat hingga membuatnya tak berdaya.
"Korban I sempat dikasih obat hingga dilakukan pelecehan seksual oleh pelaku dan salah satu teman pelaku tersebut," kata AKP Eddy Santosa.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Motif penculikan yang dilakukan pelaku terhadap korban masih di dalami oleh penyidik.
(TribunnewsBogor.com/Naufal fauzy/Huri)
Brak! Truk Boks Kuning Seruduk Pemotor di Selarong Puncak Bogor, Diduga Gegara Rem Blong |
![]() |
---|
Alami Lonjakan, 30.000 Kendaraan Serbu Puncak Bogor di Hari Pertama Libur Panjang Maulid Nabi |
![]() |
---|
Jalur Puncak Bogor Diberlakukan One Way Arah Jakarta, Polisi Putar Balik Kendaraan yang Menerobos |
![]() |
---|
Antisipasi Macet Jalur Puncak Bogor Saat Libur Panjang Maulid Nabi, Ratusan Polisi Disiagakan |
![]() |
---|
Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Terapkan Rekayasan Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.