Menilik Gedung Perpustakaan Bogor, Ribuan Koleksi Buku Siap Manjakan Pengunjung

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perpustakaan Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menjadi tempat favorit penggemar literasi untuk menghabiskan waktunya.

Penggemar dunia literasi ini, seolah dibius oleh penampakan dan fasilitas Perpustakaan Kota Bogor yang memang belum lama ini diresmikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Ribuan koleksi buku di Perpustakaan Kota Bogor siap memanjakan para pegiat literasi menyelami dunia keilmuan.

Lalu, apa saja fasilitas yang ada di Perpustakaan ini?

TribunnewsBogor.com pada Jumat (13/1/2023) berkesempatan berkunjung dan mengelilingi gedung ini.

Dari lantai dasar, tampilan meja informasi, pendaftaran anggota, seolah menyambut para penggemar literasi dengan tampilannya yang sangat modern.

Para pengunjung di lantai ini, diarahkan bagaimana caranya untuk bisa mengakses Perpustakaan Kota Bogor.

Tak berselang lama, para pengunjung yang sudah mengisi semua kelengkapan administrasinya diarahkan ketempat buku yang akan dituju.

Di lantai dasar ini juga, Perpustakaan Kota Bogor menyediakan ruang baca anak, ruang disabilitas, dan ruang bermain anak usia 0-5 tahun.

Tidak jauh dari lantai dasar, di Lantai 2 Perpustakaan ini, pengunjung langsung dimanjakan dengan tampilan jejeran buku-buku umum di sayap kanan dan kirinya.

Di sayap kanan, pengunjung bisa mengakses buku, mulai dari buku bahasa sampai umum.

Di sayap kiri, pengunjung bisa dimanjakan dengan hadirnya buku sastra hingga sejarah.

Dilantai ini juga disiapkan, ruangan diluar baca buku yang memang disiapkan untuk bersantai dan berdiskusi.

Lanjut, pengunjung jika berada di lantai 3, bisa menikmati diorama-diorama sejarah yang disusun secara ciamik.

Di lantai ini juga, terdapat tulisan 'Pojok Tirto' yang dilengkapi dengan narasi mengenai Tirto.

Tidak hanya itu, disini juga terpajang, foto serta dokumentasi, Wali Kota Bogor dari masa ke masa.

Pengunjung seolah dibius dengan grafik yang ditampilkan di lantai ini.

Disini juga, terdapat ruangan auditorium yang bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya komunitas serta acara diskusi.

Edi Suryanto sebagai Pustakawan Ahli Muda pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bogor (Diskarpus) mengatakan, saat ini tingkat pengunjung terus melonjak semenjak diresmikan.

"Untuk rata rata setelah peresmian itu jumlah pengunjung 400-500 orang. Paling tinggi 630 beberapa hari kemarin. Tapi, kalau diukur perminggu perharinya 400 orang," kata Edi dijumpai TribunnewsBogor.com.

Edi menjelaskan, gedung baru perpustakaan yang modern ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Terutama, untuk usia SMP-SMA.

Tidak hanya itu, faktor liburan sekolah yang juga berbarengan dengan diresmikannya gedung ini menjadi faktor lonjakan pengunjung.

"Jadi, emang gedung baru jadi bentuk promosi yang bagus. Gedungnya semakin luas dari sebelumnya. Lalu, promosi di medsos juga. Terbukti pengunjung itu ga hanya dari Bogor. Tapi dari Jakarta dan Bekasi juga ada," jelasnya.

"Lalu, setelah peresmian memang wajtunya tepat pas momen libur sekolah.
Jadi, mereka banyak didampingi ortu untuk banyak berkunjung. Kami pikir juga setelah liburan sekolah turun. Tapi, naik terus. Mereka yang piulang sekolah langsung kesini," imbuhnya.

Edi pun membeberkan, kunjungan itu, terus naik lantaran beberapa komunitas dipersilakan menggunakan fasilitas yang ada.

Namun, Edi memberikan catatan, bahwa koridor utama komunitas hanya yang berbau dunia literatsi.
Ditambah juga, beberapa SMP di Kota Bogor selalu mengirimkan puluhan muridnya untuk belajar di Perpustakaan.

"Lalu, SMP SMA mengirimkan 60 orang murid setiap harinya," ungkapnya.

Terkait koleksi buku, sambung Edi, saat ini di Perpustakaan Kota Bogor terdapat puhan ribu buku dengan judul yang berbeda.

"Saat ini kita database ada 3. 367 buku. Untuk judulnya 27.809. Lumayan banyak. Kita setiap tahun bertambah," tambahnya.

Meski begitu, Edi mengimbau kepada para pengunjung untuk tetap menjaga fasilitas yang sudah ada di perpustakaan ini.

Edi berpesan, agar selalu mengedapankan menjaga apa yang sudah ada.

"Pemkot sudah menyiapkan tempat yang bagus. Alangkah baiknya kita menjaganya. Terutama bagi para pengunjung Perpustakaan," tandasnya.