Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terungkap Profil Pimpinan Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Sering Keluar Masuk Penjara

Sebelumnya, Mujiadi telah 5 kali keluar masuk penjara karena melakukan beberapa kesalahan salah satunya yakni kasus perampokan.

Editor: khairunnisa
Kolase/Istimewa/Humas Polres Blitar Kota
Rumah dinas Wali Kota Blitar dibobol perampok, Wali Kota dan istrinya serta tiga anggota Satpol PP yang berjaga disekap hingga komplotan pelaku berhasil menggasak uang Rp 400 juta serta sejumlah perhiasan dari rumah dinas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap sosok dan profil otak perampokan di rumah Wali Kota Blitar.

Untuk diketahui, tiga dari lima pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar telah ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim.

Identitas para pelaku yang ditangkap yakni, Mujiadi (54), Ali (57) dan Asmuri (54).

Ketiga tersangka merupakan residivis yang kerap keluar masuk penjara.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus yang menimpa Wali Kota Blitar, Santoso dan memburu dua pelaku lain.

Aksi perampokan ini terungkap sebulan setelah para pelaku melancarkan aksinya pada Senin (12/12/2022).

Tersangka Mujiadi (54) merupakan otak dari aksi perampokan yang menggasak uang Rp730 juta dan perhiasan milik Wali Kota Blitar.

Peran Mujiadi sangat krusial karena menjadi pemimpin sekaligus koordinator aksi perampokan.

Mujiadi lahir di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur dan saat ini tinggal di Bekasi Utara.

Sebelumnya, Mujiadi telah 5 kali keluar masuk penjara karena melakukan beberapa kesalahan salah satunya yakni kasus perampokan.

Direktur Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan otak kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar telah lima kali masuk penjara dengan kasus yang berbeda-beda.

Baca juga: Uang Rp 400 Juta Milik Wali Kota Blitar yang Dirampok Berasal dari Honor, Mau Dipakai Bayar Utang

"Ini sudah lima kali menjalani hukuman sejak 2008, 2012, 2017, 2019, terakhir 2020 di Madiun."

"Rencana kita akan telusuri pendalaman terhadap proses ini seluruhnya," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.

Dalam kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Mujiadi menjadi tersangka dengan pembagian uang terbanyak.

Hal ini dilakukan karena Mujiadi merupakan otak perampokan dan pemimpin komplotan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved