Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Belum Lancar Naik Motor, WN Rusia di Bali Tewas Usai Terperosok ke Jurang

Saat berkendara pastikan pengemudi sudah mahir dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) agar meminimalisir risiko kecelakaan.

Editor: Yudistira Wanne
autoaccident.com via Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Saat berkendara pastikan pengemudi sudah mahir dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) agar meminimalisir risiko kecelakaan.

Selalu hati-hati dan waspada menjadi kewajibaan saat mulai berkendara di jalan raya.

Seperti kejadian yang baru saja terjadi di Bali.

Seorang perempuan warga negara Rusia berinisial KM (24) meninggal dunia usai jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Sungai Tuyung, Lingkungan Junjungan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 11.20 Wita.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena korban kehilangan kendali atas sepeda motor yang dikendarainya.

"Korban KM bersama sepeda motor tersebut terjatuh ke sungai dengan kedalaman kurang lebih 30 meter meninggal dunia dan diduga korban KM tidak cakap mengendari sepeda motor," kata Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dalam keterangan tertulis pada Sabtu.

Yudistira mengatakan peristiwa terjadi berawal ketika korban bersama teman prianya, berinisial AL (24), bertamasya di Ubud dengan mengendarai sepeda motor Yamaha DK 5392 KBG.

Sepeda motor tersebut dikemudikan saksi AL dengan memboceng korban.

Setiba di lokasi kejadian, mereka berhenti dan memarkirkan sepeda motor di pinggir jalan untuk melihat Google Maps.

Tanpa sepengetahuan saksi AL, tiba-tiba korban mengemudikan sepeda motor tersebut.  

Saat itu saksi melihat korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya hingga terjatuh ke dasar sungai.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ubub oleh warga yang kebetulan berada di dekat lokasi.

Selanjutnya, polisi bersama warga kemudian mengevakuasi korban dan sepeda motor dari dalam sungai.

Selain itu, polisi yang datang ke lokasi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Jenazah korban KM masih dititip di ruangan mayat Rumah Sakit Arisanti Ubud sambil menunggu pihak Konsulat dan pihak keluarga korban," kata Yudistira.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved