Dihubungi Ferry Irawan, Verrell Bramasta Sempat Menolak, Bergegas Pulang ke Indonesia

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar terbaru mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan ke Venna Melinda terus disorot publik.

Terbaru, anak Venna Melinda, Verrell Bramasta ikut angkat bicara.

Verrell Bramasta mengakui sempat dihubungi oleh Ferry Irawan usai terjadi dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa ibunya, Venna Melinda.

Sempat mengacuhkan panggilan telepon tersebut, Verrell akhirnya mengangkatnya.

Baca juga: Bawa Pulang Venna Melinda ke Jakarta, Verrell Bramasta: Semoga Setelah Ini Semuanya Lancar

Diketahui, Verrell saat itu tengah berada di Jepang.

Saat dia mendengar ibunya menjadi korban dugaan KDRT, Verrell memilih pulang ke Indonesia.

 “Awalnya dia (Ferry Irawan) telepon, awalnya enggak pengin aku angkat, tapi papa waktu itu, aku nanya ke papa, 'kenapa enggak diangkat kamu sebagai anak tertua, coba dengar dia harus ngomong apa', aku dengerin,” kata Verrell dikutip Kompas.com dalam YouTube Cumicumi, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Verrell Bramasta Ngaku Sempat Ingin Balas Tindakan Ferry Irawan: Tapi Aku Dinasihatin Papah

Ayah Sambung Verrell Bramasta Diduga Bukan Pertama Kalinya Lakukan KDRT ke Vena Melinda

Sayangnya Verrell tak menjelaskan apa yang disampaikan Ferry Irawan kala itu.

“Ya sudah dia ngomong-ngomong, aku matiin teleponnya. Aku langsung cari tiket dan balik ke Indonesia,” ucap Verrell.

Di sisi lain, ibunda Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati, mengaku kecewa dengan perlakuan Ferry terhadap anaknya.

“Enggak bisa jawab, saya masih terpukul, kok bisa melakukan itu. Kalau lihat bicaranya janjinya, saya belum bisa jawab apa-apa,” tutur Ni Made Ayu Rachmawati. Apalagi ibunya ingat betul dengan janji Ferry sebelum menikahi Venna Melinda.

“Janjinya bagaimana, memperlakukannya sekarang bagaimana,” ucap Ni Made Ayu Rachmawati lagi.

Sebagai informasi, Venna mengaku mendapat KDRT dari Ferry Irawan saat sedang berada di hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

Akibat KDRT itu, Venna mengalami luka pada bagian hidung sampai mengeluarkan darah.

Venna akhirnya melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT itu ke Polda Jawa Timur.

Saat ini, Ferry Irawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jatim.

Status tersangka Ferry Irawan ditetapkan setelah penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti.