Gara-gara Angkat Telepon Misterius, Perempuan di Surabaya Diculik Hingga ke Jakarta, Nasibnya Pilu

Mulanya, saat itu kata Kompol Hari Kurniawan, Ana mendapatkan informasi suaminya kecelakaan dari orang tak dikenal. Saat itu, Ana diduga kena hipnotis

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa/kolase
Ilustrasi, Seorang perempuan di Surabaya, Jawa Timur diculik oleh orang tak dikenal, mulanya ia mengangkat telpon karena suaminya kecelakaan, iapun diduga terkena hipnotis 

"Sesampainya di Bungurasih, Ana dimasukkan dalam mobil Elf warna hitam oleh orang yang diduga menghubunginya," kata dia, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Saat di dalam mobil, ternyata sudah ada sekitar tiga orang perempuan yang juga tertangkap oleh pelaku.

Pelaku meminta ketiga perempuan itu untuk menyerahkan barang berharganya.

Ponsel dan perhiasan para wanitaitupun sudah berpindah tangan ke pelaku.

Bahkan, para pelaku juga menguras isi rekening korban dengan cara mentransfernya melalui mobile banking.

Baca juga: Awalnya Ngaku Culik Malika untuk Dijadikan Anak, Terungkap Iwan Ternyata Punya Hasrat Seksual

Saat itu, ternyata suami Ana sedang bekerja dan iapun terperangkap.

Selain itu, setelah hartanya dikuras, Ana ternyata masih memiliki ponsel.

Ana yang saat itu membawa dua ponsel, ternyata hanya menyerahkannya satu saja.

Iapun berupaya untuk menghubungi keluarganya.

Saat itu korban diduga dibawa ke Jakarta dari arah Semarang dan Pekalongan.

Keluarga Ana sempat mengikuti peta yang diberikannya, tetapi hanya sampi Pekalongan saja.

Baca juga: Diduga Culik Gadis Remaja, Seorang Pemuda di Puncak Bogor Dibekuk Polisi

Saat berada di SPBU disuatu wilayah, Ana berhasil kabur.

Lalu ia menaiki bus, yang ternyata tujuannya ke arah Kampung Rambutan.

PadaSenin kemarin, keluarga Ana melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Hingga akhirnya Ana berhasil pulang dan bertemu dengan keluarganya kembali.

Tetapi, Ana masih mengalami trauma hingga ia belum dapat berbicara untuk diperiksa.

"Korban masih syok, belum dapat memberikan keterangan," katanya.

"Itu sepertinya aksi hipnotis, karena korban tiba-tiba mengikuti saja saat diminta masuk mobil," kata Hari.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved