Soal Penipuan Travel Umrah di Bogor, Polisi Sebut Masih Kumpulkan Barang Bukti

Polresta Bogor Kota mulai lakukan penyelidikan kasus penipuan travel umrah yang menimpa selebgram hijab asal Bogor, Elsya Sandria.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila yang mulai lakukan penyelidikan terkait kasus penipuan travel umrah di Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota mulai lakukan penyelidikan kasus penipuan travel umrah yang menimpa selebgram hijab asal Bogor, Elsya Sandria.

Polisi saat ini sudah mulai menangani pasca Elsya membuat laporan resmi kepada polisi.

"Sudah membuat laporan. Dan saat ini kami sedang tangani," kata Kasat Reskrim Kompol Rizka Fadhila kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (19/1/2023).

Rizka menjelaskan, pihaknya saat ini langsung bergerak melalukan penyelidikan.

Penyelidikan ini dilakukan dengan mengumpulkan alat bukti dari terlapor yakni Elsya Sandria.

"Kami kumpulkan alat bukti dan adanya kemungkinan korban-korban lain," tambahnya.

Soal kerugian yang dilaporkan, kata Rizka, Elsya melaporkan kerugian senilai 200 juta.

"Sementara baru satu orang dan kerugian 200 juta," tambahnya.

Disinggung soal banyaknya korban yang mengalami penipuan serupa, sejauh ini kata Rizka baru satu korban yang melaporkan penipuan ini.
 
"Sementara tidak ada keterangan tersebut namun pelapor menyampaikan selain dirinya ada korban lain akibat perbuatan terlapor ini," jelasnya.

Rizka pun menegaskan, pihaknya akan terus lakukan penyelidikan.

"Kita langsung penyelidikan," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, selegram hijab asal Bogor bernama Elsya Sandria tertipu agen travel umrah CV milik CVG.

Elsya tertipu bualan travel umrah dengan nilai kerugian mencapai 200 juta rupiah.

Elsya pun mengadukan hal itu ke Kantor Polsek Bogor Tengah pada Selasa (17/1/2023) petang tadi.

"Nilai kerugian saya 200 juta untuk pemberangkata keluarga saya. Totalnya, 11 orang termasuk saya," kata Elsya dijumpai di Polsek Bogor Tengah.

Elsya menceritakan, penipuan ini mencuat ketika dirinya mendaftarkan diri untuk pemberangkatan umroh kr travel CV.

Periode Agustus 2022 Elsya Sandria menyetorkan sejumlah uang ke CVG, dan kembali melakukan transaksi terakhir pada 9 November 2022, dengan total uang keseluruhan sebesar Rp200 juta.

Kemudian, Elsya Sandria dijanjikan CVG akan diberangkatkan ibadah umroh pada 22 Desember 2022.

Namun, sampai saat ini, Januari 2023, Elsya belum berangkat ke tanah suci dan harus alami kerugian.

"Saya di janjikan keberangkata tanggal 22 Desember di Hari ibu. Transaksi terkahir itu 9 november dan transaksi awal itu di agustus sampai sekarang 2023 tidak ada kejelasaan uang engga balik dan untuk keberangkatan itu udah gamungkin," jelasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved