Tips Hilangkan Rasa Grogi Saat Hadapi Tes Wawancara PPS, Ini Bocoran Pertanyaannya
Dalam hal ini, pada tes wawancara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencari calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan diberikan tops cara
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menghadapi sebuah pertanyaan atau tes wawancara pastinya setiap orang memiliki rasa grogi.
Dalam hal ini, pada tes wawancara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencari calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan diberikan tops cara menghilangkan rasa grogi tersebut.
Bahkan, dalam artikel ini juga terdapat sejumlah bocoran pertanyaan yang akan dilayangkan pada tes wawancara nanti.
Lokasi tes di masing-masing kecamatan calon anggota PPS. Ini untuk memudahkan peserta menjangkau lokasi tes serta tidak terjadi penumpukan saat menunggu giliran.
Tes wawacara merupakan tahapan akhir dari seleksi calon anggota PPS. Jadi, wajar jika peserta akan merasakan momen yang bikin “dag dig dug”.
Bocoran dari beberapa sumber, pertanyaan yang akan diajukan nantinya seputar komitmen kerja dari peserta seleksi PPS.
Selain itu, tentu pengetahuan seputar kepemiluan. Misalnya tentang PPS, PPK, KPU, Pemilu, dan lainnya.
Ya, anggota PPS harus tahu tentang itu semua, karena lingkup pekerjaannya nantinya akan seputar hal tersebut.
Berikut ini tips menghadapi tes wawancara agar lebih siap dan lancar ketika berhadapan dengan penanya.
1. Berikan kesan pertama yang baik
Saat diminta untuk memperkanalkan diri, mulailah berterimakasih.
Awali ucapan dengan salam dan tutup dengan salam juga.
Perkenalkan diri Anda dengan jelas. Tunjukkan citra yang baik sehingga pewawancara akan tertarik.
Baca juga: Beri Kesempatan Masyarakat, KPU Kota Bogor Perpanjang Pendaftaran PPS Hingga Akhir Desember
2. Penguasaan materi
Peserta PPS sudah paham tentang teknis penyelenggaraan pemilu dan tahapannya seperti teknis pemungutan suara, penghitungan suara, dan kewilayahan.
Dengan demikian pewawancara akan menilai Anda siap menjadi anggota PPS.
3. Tunjukkan Ketertarikan menjadi anggota PPS
Penting untuk memperlihatkan bahwa Anda tertarik dan sangat ingin menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu sebagai anggota PPS.
Bisa dibuktikan dengan mau berkomitmen mewujudkan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 sehingga berjalan dengan baik dan lancar.
4. Jangan Sok Menggurui
Baca juga: Kantor Pajak Jabar III Layani PPS Di Mal, Sabtu Minggu Tetap Buka
Walaupun Anda memiliki pengetahuan yang luas, tetaplah bersikap wajar. Jangan terkesan menggurui pewawancara.
Tapi, jangan juga menjadi orang yang serba tidak tahu. Jawab pertanyaa dengan wajar dan sopan dengan pengetahuan yang Anda miliki.
Karena attitude yang baik lebih penting dan itu juga menjadi salah satu penilaian pewawancara.
5. Pilihan Profesionalitas
Setiap insan akan menghadapi pilihan dalam hidupnya.
Nah, apabila disodori situasi dimana anda harus memilih 1 dari 2 pilihan yang sama penting, maka dahulukan pekerjaan.
Baca juga: PPS Ditjen Pajak RI Bikin Tenang, Kini yang Belum Bikin Laporan SPT Bisa Memanfaatkannya
Pewawancara akan menilai peserta yang dianggap profesionalitas, integritas, dan loyalitas terhadap pekerjaan.
6. Penampilan
Yang tidak kalah penting adalah penampilan. Datanglah wawancara dengan pakaian yang sopan. Memakai kemeja dan celana/rok serta sepatu.
Penampilan juga merupakan poin penilaian saat tes wawancara.
Selamat berjuang, semoga bermanfaat dan sukses!
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Berikut Tips Menghadapi Tes Wawancara PPS, Bocoran Pertanyaan Ada di Sini
Datang ke Balai Kota Bogor, KPU Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebanyak Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Tips dan Trik Olah Daging Kurban Idul Adha Agar Empuk dan Tak Bau Prengus, Pakai 3 Bahan Rahasia Ini |
![]() |
---|
Sering Terserang Gerd? Ini 5 Tips untuk Mencegah Gejala Muncul, Termasuk Konsumsi Ini |
![]() |
---|
Jangan Panik! Ini 7 Tips Agar Mobil Tak Mogok Saat Melintas Menyebrang Rel Kereta Api |
![]() |
---|
Tetap Semangat Kembali Bekerja Setelah Liburan Lebaran 2025? Simak 5 Tips Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.