Pembunuhan Berantai Bekasi

Sosok Wowon si Pembunuh Berantai Diungkap Tetangganya di Cianjur: Kerja di Penggilingan Beras

Polisi telah menangkap tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer Bekasi-Cianjur, Jawa Barat. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki, Solih

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Kolase Tribunnews.com
Sosok dan identitas asli Wowon, si pembunuh berantai dari Cianjur yang dibongkar oleh istri keempat. Wowon tega menghabisi nyawa 3 istri, mertua hingga anaknya yang masih berusia 2 tahun 

Di rumah Wowon yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah Solihin, petugas menemukan satu jenazah yang berusia sekitar dua tahun.

Adanya penemuan tiga jasad terdiri atas mantan istri dan balita sekitar berusia sekitar dua tahun sangat mengejutkan tetangga Wowon dan Solihin

Selama ini, mereka mengenal Wowon sebagai sosok yang ramah serta baik.

Bahkan Wowon sering mengikuti acara keagaaman di sekitar rumahnya.

Tidak hanya itu, Wowon laki-laki berusia sekitar 60 tahun tersebut pun dikenal telaten dan rajin.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bekasi: Bocah 2 Tahun Ikut Jadi Korban Wowon CS, Mayatnya Dicor di Cianjur

Dia juga memperbaiki rumahnya sendiri.

"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon. Sehari-harinya dia biasa saja, tidak ada mencurigakan. Kesibukan keseharianya dia bekerja di tempat penggilingan beras," kata Yuyun Mulyani (62) tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande RT 02/05.

Selain itu, Wowon hampir setiap pagi sering mengantarkan anak pertamanya pergi ke sekolah.

Setelah itu dia diam di rumah lalu menyiram tanaman di depan rumahnya.

"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagaman seperti tahlil dia suka datang," tutur Yuyun.

Sementara Solihin tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berantai dikenal sebagai penjual es cincau di Bekasi. Dia jarang berada di rumahnya.

9 Nyawa Melayang, Tersangka Pembunuhan Berantai Sudah Siapkan Lubang Kubur untuk Korban Selanjutnya
9 Nyawa Melayang, Tersangka Pembunuhan Berantai Sudah Siapkan Lubang Kubur untuk Korban Selanjutnya (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jabar)

Solihin pulang ke rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, setiap satu minggu sekali.

Dia sering diam di rumahnya.

"Paling dia pergi ke masjid untuk menunaikan salat berjemaah," kata Yuyun.

Awal Mula Kasus Pembunuhan Berantai Terungkap

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved