Curiga Anaknya yang Masih TK Ngeluh Sakit saat Buang Air Kecil, Ibu Syok Dengar Curhatan Putrinya
Korban ternyata mengalami tindakan asusila yang diduga dilakukan tiga teman yang masih tetangga. Korban diajak di rumah dalam kondisi kosong.
"Sudah ada mediasi keluarga pelaku dan korban dimediasi kepala desa dua kali hasilnya nihil lalu diarahkan ke P2TP2A Kabupaten Mojokerto (Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak)," bebernya.
Polisi sudah memeriksa korban dan orang tuanya serta dua saksi terkait laporan pemeriksaan, pada Rabu (18/1) kemarin.
Baca juga: Bejat ! Pelaku Pencabulan Gadis di Pamijahan Bogor Bekap dan Ikat Korban Pakai Tali Pramuka
"Sudah pemeriksaannya korban dan orang tuanya, penyidik juga sudah mengirimkan panggilan pemeriksaan terhadap bersangkutan," ungkapnya.
Pascakejadian itu korban mengalami trauma mengalami perubahan sikap hingga tidak mau bersekolah.
"Kondisinya tidak mau sekolah lagi dan mudah marah," terangnya.
Menurut dia, pihak keluarga berencana hendak pindah lantaran rumah salah satu pelakunya bersebelahan.
"Rencananya mau pindah lantaran rumahnya (Korban, Red) posisinya sebelahan dengan pelakunya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu Bocah TK di Mojokerto Digilir 3 Anak SD, Korban Trauma hingga Tak Mau Sekolah, Ini Kronologinya
Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah |
![]() |
---|
Penampakan Isi Rumah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pelaku Syok Polisi Temukan Ini: Aduh Ketahuan |
![]() |
---|
Peran 15 Pelaku Kasus Kematian Kepala Cabang Bank BUMN, Ada yang Sengaja Dijebak Eksekutor? |
![]() |
---|
DPO Maling Motor Bersenjata di Jasinga Bogor Berhasil Ditangkap, Sempat Sembunyi di Lemari Dapur |
![]() |
---|
Gaya Hedon Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mantan Pegawai Ungkap Fakta Lain : Udah Bangkrut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.