Info Tekno
Mengenal ChatGPT, Ini Kegunaannya, Bakal Kalahkan Kecanggihan Google?
ChatGPT dilatih oleh OpenAI yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas, seperti pengenalan teks, pembuatan teks, dan pemahaman konteks.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belakangan ini, banyak pembicaraan tentang sebuah aplikasi yang dapat menjawab berbagai macam pertanyaan dengan cepat dan akurat.
Setiap orang yang bertanya, aplikasi tersebut segera menampilkan jawaban dalam berbagai bentuk, tergantung pada pertanyaan yang diajukan, mulai dari narasi, argumentatif, bahkan karya sastra.
Aplikasi tersebut bukanlah Google, melainkan ChatGPT.
Perkembangan teknologi baru yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dengan pesat. OpenAI yang berbasis di San Francisco telah merilis kreasi terbarunya yaitu chatbot ChatGPT yang tersedia untuk pengujian publik gratis pada tanggal 30 November.
ChatGPT adalah model bahasa besar yang dilatih oleh OpenAI yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas, seperti pengenalan teks, pembuatan teks, dan pemahaman konteks.
Beberapa orang menganggap ini sebagai hal yang menakjubkan karena kemampuannya yang luar biasa dalam menangani tugas-tugas bahasa alami, sementara yang lain mungkin khawatir tentang potensi dampak negatif dari teknologi ini.
Namun, OpenAI bekerja keras untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan bijak dan etis.
Fungsi utama dari ChatGPT adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas bahasa alami, seperti pengenalan teks, pembuatan teks, dan pemahaman konteks.
Ini dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti:
1. Membuat teks otomatis seperti artikel, surat, dan komentar
2. Mengenali inten dan ekspresi dalam percakapan.
3. Menjawab pertanyaan dalam bahasa alami.
4. Generating code dari spesifikasi.
5. Generating audio dari teks.
6. Generating gambar dari teks.
ChatGPT dapat digunakan oleh perusahaan, developer, atau individu untuk membuat aplikasi yang dapat memahami dan menangani bahasa alami dengan lebih baik.
Namun, perlu diingat bahwa ChatGPT juga memiliki potensi dampak negatif jika digunakan dengan tidak bijak dan etis.
Menurut laman Reuters pada Selasa (6/12/2022), OpenAI menyatakan bahwa model ChatGPT mereka dilatih menggunakan teknik pembelajaran mesin yang disebut Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF).
Dengan menggunakan teknik tersebut, ChatGPT dapat menirukan dialog, menjawab pertanyaan lanjutan, mengakui kesalahan, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak sesuai.
Baca juga: 5 Aplikasi Bisnis Online Terbaik 2023, Cocok untuk Pebisnis Pemula
ChatGPT akan terus dikembangkan dan dilatih menggunakan teknik yang dinamakan Reinforcement Learning with Human Feedback (RLHF).
| Foto Jernih Tanpa Mahal? 5 HP OPPO Ini Hasil Jepretannya Juara, dengan Sensor Besar dan AI |
|
|---|
| ASUS ROG Phone 8 vs Nubia Redmagic 9 Pro, Siapa Paling Buas Buat Main Game? Harga Beda Tipis |
|
|---|
| Waspadai Modus Penipuan WhatsApp yang Makin Canggih: QRIS Palsu hingga Share Screen |
|
|---|
| 5 Rekomendasi HP dengan Baterai Besar dan Fast Charging, Siap Dipakai Padat Aktivitas Seharian |
|
|---|
| Dua Jagoan HP Murah Buat Mabar: Infinix Hot 60 Pro atau Realme Narzo 70 Pro yang Lebih Ngebut? |
|
|---|
