Kumpulan Doa Harian : Ini Bacaan Doa Taubat dalam Bahasa Latin Lengkap Terjemahan

Pelaksanaan sholat taubat ini sama seperti shalat-shalat sunnah yang lain. Tidak ada bacaan surah khusus yang diharuskan, boleh membaca surah apa saja.

Menurut pandangan kebanyakan ulama, sholat Taubat dapat dikerjakan sebanyak dua, empat, dan enam rakaat.

Adapun yang membedakan sholat Taubat dari sholat sunnah lainnya adalah niatnya. Berikut merupakan niat sholat Taubat:

Usolli Sunnata Taubati Rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya : “Sahaja aku solat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Taala”

Kegiatan yang harus dilakukan setelah menyelesaikan shalat Taubat tentu saja melafalkan doa-doa taubat dengan memperbanyak istigfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT sembari menyesali perbuatan-perbuatan dosa yang telah dilakukan.

Adapaun bacaannya sebagai berikut:

Astagfirullah hal’azim alladzii laa ilaaha illa huwalhayuu-qoyyum wa atuubu ilaih

Artinya : “Aku minta ampun kepada Allah yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, Al-Hakim)

Baca juga: Kumpulan Doa Harian: Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha dan Shalat Tahajud, Lengkap Artinya

Bacaan istighfar tersebut sebaiknya diucapkan sebanyak seratus kali sembari meresapi artinya dalam hati dengan tulus.

Setelah itu, dapat melafalkan doa taubat berikut:

Allahumma inni Zholamtu Nafsi Zull-man Katsiran Walaa Yagh-Firu ZunuuBa illa Anta, Fagh-firli Min indika Magfirotan innaka Antal gho-fuu Rur-rahim.

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang besar. Dan tiada siapa yang akan mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau. Maka ampunilah aku dengan keampunan yang besar daripada sisiMu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.”

Dilanjutkan dengan membaca doa shalat Taubat seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Adapun doanya sebagai berikut:

Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta