Pembunuhan Berantai Bekasi

Lolos dari Jebakan Maut Wowon Cs, Hana Selamat dari Pembunuhan Berantai karena Kejadian Tak Terduga

Seorang TKW bernama Hana berurai air mata saat menceritakan soal dirinya yang berhasil lolos dari jebakan maut komplotan pembunuh berantai Wowon Cs.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Tribun Jabar
Seorang TKW bernama Hana menceritakan soal dirinya yang berhasil lolos dari jebakan maut komplotan pembunuh berantai Wowon Cs. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hana menangis saat menyadari dirinya berhasil selamat dari jerat pembunuhan berantai Wowon Cs.

Hana lantas mengurai penyebabnya lolos dari jebakan maut Wowon Cs.

Di depan penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Hana melayangkan cerita.

Pun dengan modus Wowon Cs menggondol uang Hana sebanyak puluhan juta.

Sebelumnya diwartakan, Ditreskrimum Kombes Pol Hengki Haryadi membeberkan temuan baru perihal modus Wowon menipu para korbannya.

"Ada 11 orang TKW yang jadi korban penipuan, yang mengirimkan sejumlah uang kepada tersangka Dede kemudian digunakan tiga orang tersebut," ujar Hengki Haryadi dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Terkait modus Wowon Cs menipu para korbannya, sang tersangka mengikutsertakan dua pelaku lainnya yakni Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh.

Dede bertindak sebagai perekrut TKW. Sementara Duloh adalah eksekutor pembunuhan.

"Penipuannya dengan cara para korban awalnya bertemu dengan Wowon, lalu Wowon seolah-olah bisa mengubah uang yang ada di amplop, misal seribu tiba-tiba jadi sepuluh ribu, akhirnya terpedaya," kata Hengki Haryadi.

"Untuk meyakinkan TKW untuk mengirimkan uang ke tersangka, ada salah satu yang datang ke Wowon, ditunjukkan rumah oleh Wowon, setelah ditelusuri itu rumah orang lain," sambungnya.

Baca juga: 11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon CS, Hujan Deras Selamatkan Nyawa Hanna dari Pembunuhan Berantai

Hana Ditipu Wowon Cs

Termasuk salah satu dari 11 korban Wowon, Hana terkejut kala mendapati dirinya bisa lolos dari taktik sang pembunuh berantai.

Terlebih selama dua tahun, Hana rutin mengirim gaji bulanannya dari hasil kerjanya ke Wowon Cs dengan nominal total Rp75 juta.

Mengetahui Wowon Cs ditangkap polisi, Hana lega.

"Saya terima kasih banyak sama bapak Metro Jaya sudah membantu kita, rekan-rekan kita yang masih ada di sana. Kasihan, semoga jangan ada terjadi lagi, terulang lagi yang penipuan kayak gini," kata Hana dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Sabtu (28/1/2023).

Awalnya, Hana nyaris terjerat tipu daya Wowon Cs.

Sebab saat pulang ke tanah air, Hana sempat di-SMS Dede untuk bertemu.

Kala itu, Hana menagih hasil penggandaan uang yang dijanjikan Wowon Cs.

Ini dia tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.
Ini dia tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa tribunnews)

Tak lama berselang, Dede meminta Hana untuk datang ke Cianjur pada 28-29 Desember 2022.

Niat pergi ke Cianjur, Hana pun mengurungkan keberangkatannya.

Sebab di tanggal itu, hujan deras terus mengguyur wilayah rumah Hana.

Berkat hujan deras tersebut, Hana pun lolos dari rencana pembunuhan Wowon Cs.

"Mungkin kalau saya kemarin tanggal 28, 29 Desember pergi lagi ke Cianjur ketemu Dede, mungkin nasib saya nggak ada di sini, beda lagi ceritanya. Bahkan setelah tanggal 28, 29 saya pun berencana untuk balik lagi ke Cianjur kala kasus ini belum terungkap," imbuh Hana.

Tak jadi pergi ke Cianjur di akhir tahun, Hana pun mendatangi kediaman Dede pada 8 Januari 2023.

Namun saat itu, Hana kecewa karena tak berhasil menemui Dede.

Baca juga: Hujan Selamatkan Nyawa Sang TKW dari Pembunuhan Berantai, Hanna Nyaris jadi Tumbal Wowon CS

"Hana baru ke Cianjur pada tanggal 8 Januari 2023, sesampainya disana yang bersangkutan tidak bertemu dengan Dede di rumahnya dengan alasan Dede sudah satu minggu tidak pulang ke rumah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga.

Sebelumnya diwartakan, deretan fakta baru kembali diungkap pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan Cs.

Tega menghabisi sepuluh nyawa, Wowon Cs nyatanya tak ragu menggunakan cara sadis untuk membunuh korbannya.

Pria asal Cianjur yang berusia 60 tahun bahkan turut melibatkan ibu mertuanya dalam aksi kejahatannya.

Meski akhirnya, sang ibu mertua turut menjadi korban pembunuhan Wowon Cs.

Wowon tega menyuruh ibu mertuanya, Noneng untuk mendorong Siti ke laut.

Penemuan jasad Siti lah yang akhirnya menjadi awal mula penyidik mengetahui kejahatan Wowon.

Mengaitkannya dengan kasus satu keluarga di Bekasi tewas diracun, polisi curiga.

Hingga akhirnya kepolisian mengetahui bahwa peristiwa di Bekasi dan jenazah Siti adalah akibat perbuatan Wowon Cs.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved