Ramadhan 2023
Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Gimana Jika Lupa Jumlah Utang Puasa? Begini Cara Menggantinya
Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya menjelaskan mengenai cara membayar utang puasa jika lupa dengan jumlahnya, segera diganti sebelum Ramadhan 2023 tiba.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Contohnya, jika ingatan Anda berkata utang puasa sebanyak 5 sampai 8 hari, maka yang diambil untuk dibayar adalah jumlah yang terbanyak yaitu 8 hari tersebut.
Cara bayar utang puasa dengan fidyah
Ada juga cara membayar utang puasa dengan fidyah.
Fidyah biasanya diperuntukkan bagi orang yang sudah tua dan yang sakit, di mana mereka sudah kesulitan untuk membayarnya dengan puasa juga.
Solusinya adalah membayar utang puasa dengan fidyah 1,5 kg beras setiap harinya sejumlah dengan utang puasa yang telah dilewatkan.
Fidyah wajib diberikan kepada fakir miskin, dan tidak boleh diberikan untuk golongan mustahiq zakat yang lain, terlebih kepada orang kaya.
Bacaan niat bayar utang puasa
Baca juga: 8 Amalan Sunnah yang Dapat Dikerjakan di Bulan Ramadhan 2023, Pahalanya Berlipat
Berikut bacaan niat membayar utang puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Jika Anda hendak mengqadha puasa, perlu diperhatikan bahwa niat membayar utang puasa Ramadhan baiknya diucapkan pada malam hari, setidaknya menurut Mazhab Syafi’i.
Demikian diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.
Artinya: “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.