Sekap Istri dan Anak, Pria Ini Tak Ditangkap, Polisi Ungkap Alasannya

Betapa tidak, hanya karena rasa cemburu yang berlebihan, seorang pria itu tega menyekap istri dan anaknya.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Soewidia Henaldi
Tangkapan Layar
Seorang wanita dan lima orang anaknya disekap oleh suami di Bandar Lampung. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perasaan cinta yang begitu mendalam membuat penalaran seorang pria di Lampung, lumpuh.

Betapa tidak, hanya karena rasa cemburu yang berlebihan, seorang pria itu tega menyekap istri dan anaknya.

Kasus ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok Siti Rohma Dayanti.

Tertera keterangan bahwa suami diduga pergi berhari-hari dan suami gembok pintu rumah dari luar.

“Seorang istri dan 8 anaknya dikurung dalam rumah kontrakan dan kondisi pintu dikunci oleh suaminya dan sudah berapa hari tidak pulang ke rumah,” demikian keterangan yang tertulis pada video yang diunggah Rabu (25/1/2023).

Terdapat pula penjelasan bahwa ada salah satu anak yang sedang dalam kondisi sakit.

“Bahkan anak yg paling kecil suhu badannya panas.”

Usut punya usut peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mekar Sar, Gang Mekar Indah, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.

Baca juga: Cemburu Lihat Istrinya Chat dengan Pria Lain, Suami Emosi Langsung Bacok Korban Hingga Jarinya Putus

Respon polisi

Menyikapi beredarnya kabar penyekapan, polisi setempat bereaksi.

Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari warga setempat.

Doni mengatakan, keluarga itu sudah dievakuasi pada Rabu (25/1/2023).

Petugas membongkar paksa gembok dan rantai yang mengunci pintu rumah kontrakan itu.

“Sudah dievakuasi, anaknya paling kecil sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,” kata Doni.

Baca juga: Cemburu Buta Rizal Tega Siram Air Keras ke Istri dan Bayinya sampai Tewas, Chat Mantan Jadi Pemicu

Selain itu, aparat kepolisian juga sudah mengamankan sang suami yang berinisial RD di Mapolsek Tanjung Karang Timur.

“Masih dalam pemeriksaan,” kata Doni.

Motif pelaku

Terkait perbuatan tega yang dilakukan RD, Doni membeberkan jika pelaku sempat menyampaikan pernyataan khusus.

Dalam pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya dilandasi rasa cemburu.

Setelah diperiksa, polisi ungkap motif sang suami yang tega mengunci lima orang anak yang satu diantaranya masih balita berusia 7 bulan.

"Pelaku melakukan tindakannya ini lantaran cemburu jika sang istri keluar dari rumah," tuturnya.

Baca juga: Pacar Cipika-cipiki Dengan Teman Transpuan, Pria Ini Cemburu dan Aniaya Korban, Pelaku Masih Buron

Dilepaskan

Usai diperiksa dan sempat ditahan, polisi akhirnya melepaskan RD.

Alasan polisi melepaskan RD yakni korban yang disekap dalam rumah kontrakan di Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung itu tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Selanjutnya hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan tindak kekerasan fisik yang dialami korban beserta anaknya saat disekap di rumah kontrakan di Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.

"Suami istri sudah kita periksa sekitar 24 jam kemarin, sekarang sudah dipulangkan," ujar Doni.

"Istrinya tidak mau lapor, dan tidak ada kekerasan fisik juga, makanya tidak bisa kita tindaklanjuti," jelasnya.

Baca juga: Cemburu Istrinya Didekati Teman Kerja, Aksi Pria di Jakarta Bakar Pabrik Konveksi Terekam CCTV

Minta pisah

Meski jalur damai telah disepakati, sang istri enggan melanjutkan hubungan pernikahannya.

menurut Doni, sang istri memutuskan untuk pulang ke tempat keluarganya dan enggan untuk serumah lagi dengan pelaku RD.

"Sudah berdamai, tapi intinya istrinya ingin berpisah dengan suaminya karena sudah tidak cocok lagi," ujar Doni.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat pelaku sedang keluar kota.

Namun karena faktor cemburu, sang suami kemudian memerintahkan anak tertuanya untuk mengunci pintu saat hendak keluar rumah.

"Karena suaminya cemburuan, makanya anaknya disuruh untuk mengunci pintu saat mau berangkat sekolah, dan pas pulang pintu itu dibuka,"

"Jadi sebenarnya itu bukan penyekapan, tapi cuma dikunci pintunya dari luar," ungkapnya.(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved