Hadiri CGM 2023 di Bogor, Ridwan Kamil Pamit : Ini Momen Terakhir Saya Sebagai Gubernur Jabar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan jika helaran Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023 menjadi momen terakhir baginya hadir sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut, jika masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat akan segera habis pada Setember 2023 nanti.

"Bedanya CGM ini bagi saya karena momen terakhir saya sebagai Gubernur Jabar. Tidak tahu takdir kedepan seperti apa. Makanya, saya sampaikan kepada warga saya pamit, walaupun September saya ganti, tapi ini CGM terakhir," jelasnya.

Ridwan Kamil juga mengapresiasi acara yang sempat vakum selama dua tahun ini.

"Setelah saya evaluasi, CGM ini terbaik se Jawa Barat dan keberagaman nya sangat jelas," kata Ridwan Kamil dijumpai di Hotel 101 Suryakencana.

Baca juga: Bogor Street Festival 2023: Jalan Suryakencana Kota Bogor Hari Ini Seperti Lautan Manusia

Ia berharap agar keberagaman ini tetap terjaga di Kota Bogor.

"Mudah-mudahan keberagaman ini dijaga, terus disempurnakan, diperbaiki sampai memang akhirnya menjadi yg terbaik se Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Puncak CGM 2023 Dikepung Warga, Ibu-ibu Rela Berdesakan: Saya Ingin Lihat Pak Gubernur

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga tahun ini CGM terakhir dirinya, berpesan agar Wali Kota Bogor selanjutnya tetap menjaga BSF CGM ini.

Menurutnya, CGM bukan hanya sekedar kesenian dan kebudayaan saja.

Namun, CGM merupakan tradisi merawat keberagaman dan merupakan warisan turun temurun.

"Mudah-mudahan terus berkolaborasi dengan Pemkot Bogor. Karena ini semangat Indonesia, sesuai tagline nya, Dari Bogor untuk Indonesia," kata Bima Arya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, sampai pukul 20.42 WIB, masyarakat terus memadati areal Jalan Suryakencana yang saat ini memang menjadi tempat parade festival budaya.

Tidak hanya memadati area utama Jalan Suryakencana, masyarakat juga terlihat memadati Jalan Roda.

Imbasnya, sampai saat ini, kendaraan roda dua maupun roda empat terjebak macet.