Kemariahan Cap Go Meh Jadi Panggung Politik, Bima Arya Kampanyekan Dedie Rachim Jadi Wali Kota

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Helaran Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023 nampaknya jadi panggung politik.

Bahkan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto tak segan mempromosikan nama Dedie A Rachim yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor sebagai penggantikan menjadi orang nomer satu di Kota Bogor pada periode mendatang.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat memberikan sambutannya diatas pangung Bogor Street Festival 2023 yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.

"Saya didampingi oleh soulmate saya yang Insyaallah Wali kota Bogor mendatang, Wakil Wali Kota Bogor, Kang Dedie Rachim," kata Bima Arya dihadapan ribuan warga, Sabtu (5/2/2023).

Sebab, masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023 nanti.

Disisi lain, Bima Arya berharap, bahwa acara CGM ini selalu digelar meskipun bukan dirinya yang memimpin Kota Bogor.

"Siapapun Wali Kota-nya nanti, Insyaallah tidak akan yang ada berubah dalam hal kebersamaan dalam kebereragaman. Cap Go Meh akan selalu meriah dan tambah meriah kedepannya. Cap Go Meh akan selalu menjadi kebanggaan Kota Bogor," kata Bima Arya.

Menurutnya, Cap Go Meh ini merupakan ajang pemersatu bangsa.

"Setelah sekian purnama, acara yang ditunggu-tunggu tiba, acara kebanggaan Kota Bogor yakni Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) ajang pemersatu bangsa. Kenapa acara ini ditunggu dan dinanti? Kenapa orang jauh-jauh dari dalam kota hingga luar kota datang kesini dan mungkin jumlahnya lebih dari 50 ribu," kata dia.