Ucapan Bima Arya Dukung Dedie A Rachim Jadi Wali Kota Bogor Tuai Polemik, Bawaslu Langsung Melirik
Ucapan Wali Kota Bogor Bima Arya yang mendukung serta 'mengendorse' wakilnya Dedie A Rachim saat Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 menjadi polemik
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ucapan Wali Kota Bogor Bima Arya yang mendukung serta 'mengendorse' wakilnya Dedie A Rachim saat Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 menjadi polemik.
Kali ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor mulai menyoroti hal ini.
Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Elyas Mau mengatakan, saat ini Bawaslu Kota Bogor menunggu hasil laporan dari Panitas Pengawasan Kecamatan (Panwascam) yang bertugas saat itu.
"Pertama Bawaslu masih menunggu penelusuran apakah masuk proses pelanggaran atau tidak. Kami masih menunggu," kata Yustinus kepada TribunnewsBogor.com melalui sambungan telpon, Selasa (7/2/2023).
Yustinus menjelaskan, penelusuran itu dilakukan sebab saat ini tahapan Pemilu sudah mulai berlangsung.
Dimana saat ini, Pemilu 2024, sambung Yustinus, sudah masuk ke dalam tahapan sosialisasi.
"Tahapan pemilu sudah berlangsung sejak tanggal 4 Juni 2022 kemarin. Cuman di Pemilu itu kan ada tahapan tahapannya. Pendaftaran calon mulai dari kapan, penetapan partai mulai dari kapan. Sekarang sudah masuk tahapan sosialisasi. Itu yang sedang kita telusuri," jelasnya.
Jika ditemukan adanya pelanggaran, Wali Kota Bogor Bima Arya seharusnya memilih netral dan tidak ikut 'mengendorse' wakilnya yakni Dedie A Rachim.
Sebab, kata Yustinus, sikap netral itu harus dilakukan pasalnya saat BSF CGM 2023 keduanya hadir sebagai pejabat publik.
"Kalau tahapan sudah mulai pak walikota harus memilih netral dan tidak mengkampanyekan seperti itu. Karena dia itu adalah pejabat publik. Dalam hal ini sebagai walikota bogor," tegasnya.
Meski begitu, tegas Yustinus, Bawaslu Kota Bogor saat ini, tetap menunggu terlebih dahulu hasil laporan dari Panwascam Pemilu.
"Bawaslu sedang menunggu laporan pengawasan dari Panwascam yang bertugas kemarin di masing masing wilayah tempat diadakannya CGM kemarin," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Wali Kota Bogor Bima Arya secara teranga-terangan menyebutkan bahwa Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim akan menggantikan dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bogor.
Tidak hanya itu, Bima Arya pun mengajak masyarakat Kota Bogor untuk mendoakan karir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju sebagai Presiden 2024.
"Hari ini saya didampingi soulmate saya Kang Dedi A Rachim, insyaallah Wali Kota Bogor mendatang," ujar Bima saat sambutan di pembukaan BSF CGM.
Bahkan, Bima juga meminta restu kepada warga yang memadati CGM agar mendukung Dedie sebagai suksesornya.
Diaminkan tidak?," tanya Bima Arya kepada warga yang disambut riuh "Amin".
Bogor Street Festival
Cap Go Meh
Wali Kota Bogor
Bima Arya
Dedie A Rachim
Badan Pengawas Pemilihan Umum
Bawaslu
TribunnewsBogor.com
polemik
Jumlah Warga Binaan di Lapas Paledang Bogor, 387 Orang Terlibat Kasus Narkotika |
![]() |
---|
Kemeriahan Pesta Rakyat Pemkot Bogor di Kayumanis, Dedie Rachim Kalahkan Wawalkot hingga DPRD |
![]() |
---|
Lapas Paledang Kelebihan Kapasitas, Pemkot Bogor Hibahkan Lahan di Pasir Jambu |
![]() |
---|
Anak Buahnya Meninggal di TPA Galuga Bogor, Dedie Rachim: Kota Bogor Sangat Kehilangan |
![]() |
---|
Strategi Graduasi Kelompok Penerima Manfaat, Harapan Baru Penerima Bansos di Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.