Buwas Temukan Beras Bulog Dioplos, Polda Banten Akan Bongkar Modus Kejahatan Baru

Polda Banten berhasil membongkar praktik kecurangan penyalahgunaan beras Bulog.

Kompas.com
Ilustrasi - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menemukan dugaan praktik kecurangan pengoplosan beras Bulog dengan merek lain. 

Modus pedagang di antaranya mengoplos beras, mengemas ulang dengan merek lain, hingga dikemas eceran.

"Kaya begini nih, keluar sudah keluar beda karung. Contohnya bisa aja satu di-mix satu Bulog. Ada yang mindahin dari karung Bulog ke karung lain, mereka jualnya harga tinggi dong karena dia bilang bukan Bulog," ujar Buwas.

Buwas menegaskan pedagang yang melakukan hal tersebut akan terancam pidana.

Ia menjelaskan, jika ada pengemasan ulang karung Bulog diganti merek lain, sudah masuk pidana karena pemalsuan.

"Karena berasnya Bulog dikemas merek lain, itu sudah pidana sudah pemalsuan. Mix dijual dengan harga komersial itu mena UU Konsumen," lanjutnya.

Polda Banten

Sementara itu, sejalan dengan upaya Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso membongkar praktik pengoplosan dan re-packing beras Bulog yang dijual harga premium, Polda Banten akan segera menindak lanjuti informasi yang beredar dimasyarakat

Upaya untuk membongkar praktik pengoplosan beras Bulog yang dilakukan Polda Banten setelah adanya informasi masyarakat soal hilangnya beras Bulog yang harganya murah di pasaran.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten melalui Kasubdit Tipiter, AKBP Condro Sasongko menjelaskan pihaknya akan menyelidiki hilangnya beras Bulog di pasaran

"Praktik persaingan dagang curang dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan penjualan beras bulog yang tidak sesuai HET," ujar Condro Sasongko kepada TribunnewsBogor.com.

Condro Sasongko menegaskan, penyelidikan yang dilakukan sesuai arahan Dirut Perum Bulog, Budi Waseso.

"Dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke publik," ujar perwira menengah yang sukses membongkar praktik shampo palsu, soft ware meteran SPBU dan kartel kelangkaan minyak goreng.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved