Ramadhan 2023
Jelang Ramadhan 2023, Perhatikan Syarat Sah Puasa dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ini
Menjelang puasa Ramadhan 2023 perlu kita ketahui syarat sah puasa dan juga hal apa saja yang dapat membatalkan ketika puasa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Berikut syarat sah puasa serta hal yang membatalkan saat puasa, jelang Ramadhan 2023.
Sebagaimana diketahui, Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis, 23 Maret sesuai dengan keputusan PP Muhammadiyah.
Menjelang datangnya Ramadhan 2023 umat muslim sudah mulai melakukan persiapan.
Salah satunya yaitu mempelajari lagi syarat sah puasa dan hal-hal yang membatalkannya. Barangkali ada beberapa poin yang belum diketahui atau bahkan lupa sehingga bisa menyebabkan puasa kamu tidak sah.
Dengan mengetahui syarat sah puasa dan hal-hal yang membatalkannya, puasa Ramadhan kamu nanti jadi lebih fokus dan khusuk.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2023, Begini Dasar Hukum Membayar Zakat Fitrah dengan Uang
Maka dari itu kita perlu mengetahui apa saja syarat sah puasa sebelum melaksanakannya.
Berikut syarat-syarat sah puasa menjelang Ramadhan.
Syarat-syarat sah puasa
- Beragama Islam
- Niat
- Berakal
- Masuk waktu puasa
- Suci dari haid dan nifas
Baca juga: Niat Puasa Qadha Jelang Ramadhan 2023, Bolehkah Digabung dengan Puasa Rajab? Ini Penjelasannya
Syarat wajib puasa
Dilansir dari website Baznas, berikut 5 syarat wajib puasa :
- Beragama Islam
- Baligh atau dewasa
- Berakal
- Mampu menjalankan ibadah puasa, dalam arti sehat dan tidak dalam keadaan lemah.
- Mengetahui awal bulan Ramadhan
Rukun puasa
- Niat
- Islam
- Menahan diri dari makan, minum bersetubuh dan hal lain yang dapat membatalkan puasa dari fajar hingga waktu maghrib.
Hal yang dapat membatalkan puasa
- Makan dan minum disengaja
Memasukan benda baik makanan atau minuman ke dalam mulut atau salah satu dari lubang lain dalam anggota tubuh secara sengaja. Dikatakan batal jika makanan atau benda tersebut masuk ke dalam perut lambung, tidak termasuk jika tidak sengaja.
- Jima
Melakukan Jima pada siang hari dengan sengaja, baik keluar mani atau tidak.
Bagi mereka yang berniat puasa pada malam harinya lalu pada siang harinya melakukan jima maka diwajibkan:
- Mengganti dan membayar kafarat dengan memerdekakan budak sebagai hukuman yang setara, jika tidak mampu.
- Mengganti puasa di luar bulan Ramadhan selama 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu.
- Membayar fidyah untuk 60 orang fakir miskin, jika tidak mampu.
- Tetap menjadi tanggungan dan wajib membayar setelah mampu.
- Muntah disengaja
Muntah disengaja seperti memasukan jari kedalam kerongkongan agar mundah adalah hal yang membatalkan dan bila mabuk perjalanan tidak termasuk batal.
- Haid dan Nifas
Bagi wanita yang sedang haid atau nifas ( melahirkan ) tidak diperbolehkan puasa sampai bersih dari haidnya.
- Gila ( Hilang Akal )
Orang yang mengalami kegilaan tidak diwajibkan berpuasa, jika sedang berpuasa lalu tiba-tiba mengalami gila maka puasanya batal.
- Menghisap asap rokok dengan sengaja
Saat melaksanakan puasa lalu merokok maka batal puasanya, karena asap rokok termasuk benda yang bisa masuk ke dalam lambung kecuali mencium wangi-wangian.
Demikian informasi mengenai syarat puasa hingga hal yang dapat membatalkan saat puasa Ramadhan.
(Tribunners/Yenni Budiarti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.