Kejam! Terkuak Sosok Ayah yang Bunuh Bayinya Gara-gara Diganggu Sedang Main ML, Ibu Korban Trauma

Seorang pria tega menghabisi nyawa anaknya gara-gara merasa diganggu saat asyik bermain game Mobile Legend. Akibatnya, istri pelaku trauma

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun Manado
Seorang pria tega menghabisi nyawa anaknya gara-gara merasa diganggu saat asyik bermain game Mobile Legend. Akibat perbuatan tersebut, istri pelaku trauma dan ogah pulang ke rumah 

AB menyebut anaknya meninggal dunia karena penyakit jantung.

Tak lantas percaya, petugas medis rumah sakit pun segera memeriksa tubuh bayi JV lantaran melihat banyak kejanggalan.

Hingga akhirnya, petugas medis RS Bhayangkara pun mengungkap hasil analisanya kepada penyidik Polda Sulut.

Seorang pria tega menghabisi nyawa anaknya gara-gara merasa diganggu saat asyik bermain game Mobile Legend. Akibat perbuatan tersebut, istri pelaku trauma dan ogah pulang ke rumah
Seorang pria tega menghabisi nyawa anaknya gara-gara merasa diganggu saat asyik bermain game Mobile Legend. Akibat perbuatan tersebut, istri pelaku trauma dan ogah pulang ke rumah (kolase Tribun Manado)

Penyidik lantas meminta izin kepada keluarga sang bayi untuk dilakukan autopsi terhadap bayi JV.

Melakukan autopsi pada Selasa (7/2/2023), didapatkan hasil bahwa korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul.

“Korban (JV) sudah dilakukan otopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Manado, Kamis (9/2/2023).

Atas hasil pemeriksaan medis tersebut, penyidik pun segera menginterogasi pelaku.

AB lantas mengakui perbuatan kejinya yakni sering menganiaya sang bayi yang masih sangat belia.

Diakui AB, ia sering menyiksa bayi JV sejak usianya empat bulan.

AB kerap menyulut puntung rokok di perut bayi JV hingga menggigit perut korban.

Baca juga: Jari Anak Saya Sekarang Disambung Kronologi Kelingking Bayi 7 Bulan Buntung Terpotong Oleh Perawat

Ibu Korban Trauma

Sementara itu, ibu korban sekaligus istri pelaku, Angel Felicia tampak sangat terpukul dengan kejadian tersebut.

Bersama anak pertamanya, Angel enggan menginjakkan kaki di rumahnya bersama pelaku di Kelurahan Ranotana Weru.

Hal itu diduga disebabkan oleh perasaan trauma Angel terhadap tindakan kejam suaminya.

Kepiluan Angel semakin terlihat jelas saat bertemu dengan jenazah anaknya, JV.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved