Kedekatan Lukas Enembe dengan Tukang Cukur Bogor, Diterbangkan ke Papua Dibayar Rp 100 ribu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lukas Enembe rupanya memiliki kedekatan khusus dengan tukang cukur langganannya.

Tukang cukur tersebut bahkan turut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menerangkan tukang cukur itu diperiksa terkait perintah Lukas Enembe untuk pergi ke Singapura.

"Antara lain didalami oleh tim penyidik KPK saksi ini pengetahuannya misalnya terkait adanya perintah tersangka Lukas Enembe untuk ke Singapura,” kata Ali seperti dikutip dari Kompas.com.

Tak sampai di situ saja, KPK juga mendalami informasi terkait dugaan aliran uang Lukas Enembe.

Ali menegaskan, KPK memanggil saksi bukan berdasar prosesinya sebagai tukang cukur.

"Saya kira keterangannya sangat dibutuhkan untuk memperjelas perkara Lukas Enembe. Sekali lagi kami tegaskan jangan dilihat dari sisi profesinya yang sebagai tukang cukur tapi itu," kata Ali Fikri.

Hal ini sudah menjawab pertanyaan dari Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona yang mempertanyakan alasan KPK memeriksa tukang cukur langganan kliennya.

Baca juga: Lukas Enembe Tak Dibawa KPK Pakai Garuda Indonesia, Keluarga Protes: Ini Sudah Kejahatan

"Kalau perkara yang dituduhkan kepada Bapak Lukas Enembe, tentang dugaan gratifikasi, kenapa sampai tukang cukur langganannya, ikut diperiksa juga?" kata Petrus.

Tukang cukur langganan Lukas Enembe bernama Budi Hermawan.

Ia karib disapa Beni.

Menurut Petrus, Beni tinggal di Bogor.

Beni telah menjadi langganan Lukas Enembe sejak tahun 2001.

Baca juga: Resmi Berseragam Tahanan KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe Belum Ditahan, Ini Alasannya

Tepatnya ketika Lukas Enembe masih menjabat sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya.

Beni kerap kali dipanggil ke Papua untuk mencukur rambut Lukas Enembe.